TRIBUN-VIDEO.COM - Tebing Breksi adalah tempat wisata di daerah Sleman, Yogyakarta, yang merupakan kompleks taman di tebing batu putih.<br /><br />Tebing Breksi mulai hits ketika ada rencana Mantan Presiden Barack Obama pada Juni 2017 untuk singgah di tempat ini.<br /><br />Meskipun rencana tersebut dibatalkan, Tebing Breksi sejak saat itu mulai dikenal dan dikunjungi banyak orang.<br /><br />Tebing Breksi sering disamakan dengan Grand Canyon di Amerika karena nampak mirip secara bebatuan putih dan menjulang tinggi.<br /><br />Tebing Breksi sebenarnya merupakan endapan dari hasil erupsi abu vulkanik Gunung Nglanggran, Gunung Kidul.<br /><br />Gunung tersebut merupakan gunung api purba yang memiliki ketebalan 300 hingga 600 meter di desa Semilir.<br /><br />Erupsi tersebut kemudian membentuk batu putih dan kapur di Tebing Breksi ini.<br /><br />Tebing Breksi ini awalnya adalah bekas tambang yang digunakan untuk menambang masyarakat sekitar.<br /><br />Di tahun 2014 Tebing Breksi sempat viral lantaran pemerintah sempat melarang masyarakat sekitar untuk menambang batu kapur di tempat ini.<br /><br />Namun hal tersebut membuat masyakarat menyulap tempat Tebing Breksi menjadi taman dan tempat wisata.<br /><br />Tebing Breksi diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 30 Mei 2015 bersamaan dengan Tlatar Seneng, yaitu panggung terbuka di kaki Tebing Breksi.<br /><br /><br />Lokasi dan Fasilitas<br /><br />Tebing Breksi berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.<br /><br />Lokasi Tebing Breksi berdekatan dengan Candi Ijo yang merupakan Candi tertinggi di Yogyakarta.<br /><br />Tebing Breksi adalah sebuah tebing batu putih yang disulap menjadi taman.<br /><br />Di tebing Breksi ada sebuah tebing kapur besar yang diukir beberapa bagiannya dengan ukiran wayang dan naga.<br /><br />Ada juga tempat undakan anak tangga untuk menaiki tebing batu putih di Tebing Breksi ini.<br /><br />Biasanya orang-orang naik ke atas tebing kapur ini untuk menikmati sunset atau sunrise.<br /><br />Selain itu juga ada tempat untuk panjat tebing dan sepeda gunung di Tebing Breksi ini.<br /><br /><br />Di Tebing Beksi juga terdapat Tlatar Seneng, yaitu sebuah tempat berbentuk lingkaran yang difungsikan untuk pagelaran seni.<br /><br />Tlatar Seneng yang memiliki diameter kurang lebih 15 meter di Tebing Breksi ini dibuat seolah-olah mirip dengan panggung seni di Yunani.<br /><br />Di Tebing Breksi sering banyak diadakan acara kesenian dan festival seperti Jathilan, Perkusi, Campursari, Hadroh hingga konser dari musisi daerah.<br /><br />Tebing Breksi juga sering dijadikan untuk tempat pembuatan cinematic film, syuting video clip hingga tempat foto pre wedding.<br /><br />Kebanyakan wisatawan yang hadir adalah untuk berfoto dan melihat Yogyakarta dari atas serta melihat sunset dan sunrise.<br /><br /><br /><br />Tiket Masuk dan Jam Operasional<br /><br />Untuk masuk Tebing Breksi pengunjung tidak dipungut biaya apapun alias gratis.<br /><br />Pengunjung hanya perlu membayar parkir dengan rincian, sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5000 dan bus Rp 10.000.<br /><br />Untuk jam operasional, Tebing Breksi dibuka 24 jam.
