Surprise Me!

Candi Borobudur - Candi Agama Buddha Terbesar di Dunia

2019-09-30 480 Dailymotion

TRIBUN - VIDEO.COM – Candi Borobudur adalah candi agama Buddha terbesar di dunia yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.<br /><br />Dibangun pada masa pemerintahan dinasti Syailendra tahun 780 – 840 masehi, Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan kuno yang diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).<br /><br /> Candi Borobudur dikelola oleh perusahaan Persero, PT. Taman Wisata Candi yang meliputi Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.<br /><br />Candi Borobudur jj<br />Candi Borobudur dari sudut.<br />Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan pertama kali oleh pasukan Inggris di bawah kepemimpinan Thomas Stamford Raffles.<br /><br />Sebelumnya, area Candi Borobudur dipenuhi oleh semak belukar, pepohonan, dan tidak terawat.<br /><br />Pada tahun 1835, area Candi Borobudur berhasil dibersihkan semuanya.<br /><br />Tujuan dibangunnya Candi Borobudur adalah sebagai tempat pemujaan Buddha. Pembangunan ini dimaksudkan agar manusia meninggalkan nafsu dunia dan menuju pencerahan Buddha.<br /><br />Pembangunan Candi Borobudur adalah berkonsep ‘Mandala’ yang mencerminkan alam semesta dalam Buddha.<br /><br />Struktur Bangunan Candi Borobudur berbentuk kotak dengan titik pusat berbentuk lingkaran.<br /><br />Candi Borobudur mempunyai empat pintu masuk, dan tiga bagian tingkatan candi yang mencerminkan alam dunia dan alam nirwana.<br /><br /><br /><br />Asal Usul Nama Borobudur<br />Dikutip dari buku R. Soekmono 'Chandi Borobudur; a monument of mankind', yang diunggah di situs dokumentasi UNESCO, menerangkan bahwa Naskah kuno Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca tahun 1365 menyebut Budur sebagai tempat suci Buddha. <br /><br />Namun makna Budur dianggap berasal dari kata Bhudara yang berarti 'Gunung' oleh filolog J.G. de Casparis dalam bukunya "The Dual Nature of Barabudur" (1981).<br /><br />Thomas Stamford Raflles menyebut nama Bore-Budur / Borobudur dalam bukunya 'The History of Java' untuk mengidentifikasi sebuah monumen Buddha.<br /><br />Raffles dalam hal ini dimungkinkan merujuk Bore / Boro sebagai Desa Boro yang merupakan desa sekitar Candi Borobudur.<br /><br />Belum ada penemuan naskah kuno lainnya yang menyebut nama Borobudur secara lengkap sebelum dan selain Raffles. [2]<br /><br /><br /><br />Relief dan Tingkatan Candi Relief<br />Terdapat total 504 Buddha dengan sikap meditasi dengan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang Candi Borobudur.<br /><br />Tingkatan Candi<br />KAMADHATU (Zona Nafsu / The World of Desire)<br />Kamadhatu adalah zona paling bawah dari Candi Borobudur.<br /><br />Di bagian Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menggambarkan tentang hukum sebab akibat / Karmawibhangga Sutra .<br /><br />Penggambaran dalam relief-relief ini menerangkan mengenai sifat dan nafsu manusia seperti merampok, membunuh, memperkosa, penyiksaan dan fitnah.<br /><br />Koleksi foto-foto relief dapat dilihat di Museum Candi Borobudur di Borobudur Archaeological Park.<br /><br />RUPADHATU (Zona Peralihan / The World of Form)<br />Rupadhatu adalah zona setingkat lebih atas dari zona sebelumnya di Candi Borobudur.<br /><br />Di bagian Rupadhatu menjelaskan mengenai masa peralihan manusia yang telah dibebaskan dari segala urusan dunia.<br /><br />Di zona ini, terdiri dari galeri ukiran relief dan patung Buddha yang berjumlah 328 patung dengan relief pada setiap ukirannya.<br /><br />ARUPADHATU (Zona Tertinggi / The World of without any form)<br />Arupadhatu adalah bagian tertinggi dari Candi Borobudur.<br /><br />Di bagian Aruphadatu menjelaskan mengenai dunia tak berbentuk.<br /><br />Pada tingkatan ini tidak terdapat ukiran, ornamen, maupun hiasan yang menggambarkan kemurnian tertinggi.<br /><br />Tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke stupa utama yang menggambarkan kebangkitan dari dunia.

Buy Now on CodeCanyon