Surprise Me!

Gempa Bumi, Bencana yang Susah Diprediksi

2019-09-30 8,894 Dailymotion

TRIBUNN-VIDEO.COM – Gempa bumi adalah peristiwa bergetar atau berguncangnya bumi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara mendadak.<br /><br />Pergerakan tersebut menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang gempa bumi atau gelombang seismik.<br /><br />Ketika gelombang tersebut mencapai permukaan bumi, getarannya bersifat merusak segala sesuatu yang dilewati dan dapat menimbulkan korban jiwa.<br /><br />Gempa bumi tidak dapat diprediksi dan selalu datang secara mendadak, sehingga menimbulkan kepanikan.<br /><br />Cakupan wilayah gempa bumi dapat menembus batas teritorial negara, bahkan antarbenua.<br /><br />Gempa bumi sering kali diikuti oleh bencana alam lanjutan misalnya berupa tanah longsor dan gelombang tsunami.<br /><br />Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.<br /><br />Gempa bumi secara umum diukur dengan skala Moment Magnitudo.<br /><br />Sedangkan Skala Richter (SR) adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional.<br /><br />Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa bumi oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya.<br /><br />Metode pengukurannya adalah dengan membuat simpangan amplitude maksimum pada alat seismograf.<br /><br />Misalnya dalam rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempa, amplitudo maksimum sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 Skala Richter.<br /><br />Gempa bumi dengan kekuatan di bawah 6,0 masih bisa menggunakan satuan Skala Richter.<br /><br />Namun kekuatan gempa bumi di atas 6,0 tidak bisa dikonversikan menjadi Skala Richter.<br /><br />Badan Meteorolagi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah tidak menggunakan Skala Richter untuk mengukur gempa bumi sejak 2008.<br /><br />Hal ini dikarenakan Skala Richter mengukur kekuatan gempa memakai amplitudo, sedangkan amplitudo tidak menggambarkan energi lengkap dari gempa.<br /><br />Estimasi magnitudo lebih mudah bekerja di ranah atau domain frekuensi spektrum gelombang gempa bumi.

Buy Now on CodeCanyon