TRIBUN-VIDEO.COM - Chernobyl terletak di sebuah kota kecil, Pripyat yang berada di Ukraina yang pada waktu itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet.<br /><br />Pembangunan pembangkit itu dimulai pada akhir 1970-an dengan rencana memiliki empat reaktor nuklir yang masing-masing mampu menghasilkan 1.000 megawatt.<br /><br />Pada tahun 1983, empat reaktor telah selesai, dan penambahan dua reaktor lainnya direncanakan pada tahun-tahun berikutnya.<br /><br />Berbagai metode pengujian dan pengamatan dilakukan pada empat reaktor agar mampu memberikan tenaga listrik yang sesuai rencana.<br /><br />Pada 26 April 1986, sebuah reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobhyl, di Uni Soviet, meledak.<br /><br />32 tahun setelah peristiwa tersebut, wilayah Chernobyl menjadi ‘kota mati’ yang memiliki daya tarik wisata.<br /><br />Kronologi<br /><br />Setelah pembangunan selesai, beberapa teknisi mulai melakukan pengujian terhadap beberapa reaktor di pembangkit nuklir ini.<br /><br />Namun, pengujian yang dilakukan tak sesuai dengan yang diharapkan semua orang.<br /><br />Kecerobohan teknisi dalam pengecekan turbin menyebabkan reaktor tak stabil.<br /><br />Pada pukul 01.30 waktu setempat, sebuah alarm berbunyi berbunyi di Chernobyl ketika para petugas sedang melakukan pengujian.<br /><br />Panel kontrol menandakan terjadi krisis besar di reaktor nomor empat.<br /><br />Terjadi lonjakan energi secara tiba-tiba yang membuat reaktor terlalu panas dan akhirnya meledak.<br /><br />Beberapa detik kemudian, ledakan terjadi dan menyebabkan kebakaran pada atap reaktor nomor 3.<br /><br />Sistem keamanan otomatis tak bisa bekerja maksimal ketika itu.<br /><br />Diperkirakan, daya ledak yang dihasilkan setara dengan 500 bom nuklir.<br /><br />Saat udara tersedot ke dalam reaktor yang hancur, itu memicu gas karbon monoksida yang mudah terbakar.<br /><br />Akibatnya, kebakaran terjadi di Chernobyl selama sembilan hari.<br /><br />Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dalam beberapa menit dan mulai melawan kobaran api tanpa peralatan untuk melindungi mereka dari efek radiasi nuklir.<br /><br />Beberapa hari kemudian, banyak petugas pemadam kebakaran itu yang mati.<br /><br />Kemudian di hari berikutnya, reaktor nomor tiga ditutup dilanjutkan reaktor satu dan dua.<br /><br />Atap reaktor yang meledak itu melepaskan debu partikel radioaktif ke atmosfer.<br /><br />Menurut data resmi setelah kecelakaan, sekitar 60% materi radioaktif jatuh di Belarusia.<br /><br />Hujan beracun merusak tanaman dan menyebabkan mutasi hewan di sana.<br /><br />Selain itu, efek yang menghancurkan juga dirasakan di negara Skandinavia, Swiss, Yunani, Italia, Prancis dan Inggris.<br /><br />Jumlah radiasi dari bencana ini, 100 kali lebih besar dibanding bom atom yang dijatuhkan AS di Nagasaki dan Hiroshima, Jepang.<br /><br />Pemerintah Uni Soviet menunggu selama 24 jam untuk mengevakuasi penduduk di kota terdekat Chernobyl, Pripyat.<br /><br />Lebih dari 100 ribu orang dievakuasi dari wilayah tersebut setelah bencana terjadi. Mereka tidak diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya.<br /><br />Radius 18 mil dari reaktor Chernobyl ditetapkan sebagai “Zona Eksklusif”.<br /><br />Akses ke zona ini diperbolehkan apabila mendapat izin dari pemerintah Ukraina.<br /><br />Dan hanya boleh berada di sana selama 12 jam.<br /><br />Evakuasi Pripyat<br /><br />Setelah kejadian tersebut, kehidupan berjalan seperti biasa selama hampir satu hari di kota Pripyat.<br /><br />Pada 27 April 1986, pemerintah mulai mengevakuasi 50 ribu penduduk Pripyat.<br /><br />Warga diberi tahu bahwa mereka akan pergi hanya untuk beberapa hari dan mereka pun tidak membawa banyak perbekalan.<br /><br />Sebagian besar tidak ingin kembali ke kota tersebut.<br /><br />Bencana besar ini tidak langsung diberitakan ke dunia internasional.<br /><br />Ketika mendengar bencana itu, Pemimpin Swedia menuntut kejelasan mengenai dampak ledakan dari reaktor tersebut.<br /><br />Pada 28 April 1986, Pemerintah Soviet mengumumkan kepada dunia mengenai lekadan ini.
