Surprise Me!

Notre Dame de Paris, Salah Satu Monumen Simbolis yang Bertahan Paling Lama di Paris

2019-09-30 643 Dailymotion

TRIBUN-VIDEO.COM - Notre-Dame de Paris telah menjadi salah satu monumen simbolis yang paling bertahan lama di ibukota Prancis.<br /><br />Bagi warga Paris, landmark berusia 850 tahun ini adalah jantung kota mereka.<br /><br />Dua menara persegi gotiknya menjulang di atas bangunan-bangunan di sepanjang sungai Seine.<br /><br />Notre-Dame de Paris adalah katedral Prancis yang memiliki sejarah terpanjang dan terkaya.<br /><br />Notre-Dame de Paris pernah menjadi situs pernikahan kerajaan, konsekrasi Napoleon Bonaparte sebagai kaisar dan beatifikasi Joan of Arc.<br /><br />Notre-Dame de Paris berarti Our Lady of Paris (Wanita Kami dari Paris).<br /><br />Katedral Notre-Dame de Paris terletak di Île de la Cité, sebuah pulau di pusat Seine.<br /><br />Kota itu ditempatkan untuk mengontrol jalannya barang di sepanjang jalur air dan sekarang menjadi kota yang kaya.<br /><br />Pada abad ke-10, Paris adalah pusat kekuatan Eropa baru yang muncul.<br /><br />Antara abad ke-11 dan ke-12, Paris muncul sebagai pusat kekuasaan di Perancis, secara politik, ekonomi dan intelektual.<br /><br />Pulau terbesar di Seine adalah jantung kota Paris.<br /><br />Sejarah<br /><br />Pada tanggal 12 Oktober 1160, Maurice de Sully menjabat di kantor Uskup Paris dan menyatakan niatnya untuk menghancurkan Gereja Saint-Étienne.<br /><br />Maurice de Sully ingin mendirikan sebuah monumen untuk Virgin Mary yang mencerminkan status baru ibukota Paris.<br /><br />Batu pertama diletakkan tiga tahun kemudian di hadapan Raja Louis VII le Jeune dan Paus Alexander III.<br /><br />Periode pertama konstruksi dalam sejarah bangunan Notre-Dame de Paris berlangsung selama hampir 200 tahun.<br /><br />Sejumlah arsitek, termasuk Jean de Chelles, Pierre de Montreuil, Pierre de Chelles, Jean Ravy dan Jean le Bouteiller, berkontribusi pada gaya Gotik baru.<br /><br />Akhirnya Notre-Dame de Paris selesai pada 1345.<br /><br />Salah satu peristiwa penting pertama dalam kisah Notre-Dame terjadi pada 1431 ketika Henry VI, Raja Inggris, juga dimahkotai sebagai Raja Prancis pada 16 Desember di tengah Perang Seratus Tahun.<br /><br />Awal tahun itu, konflik telah merenggut nyawa salah satu tokoh yang paling banyak dibahas dalam sejarah Prancis, Joan of Arc yang berusia 19 tahun.<br /><br />Joan of Arc dibakar di tiang pancang sebagai bidat.<br /><br />Pada tanggal 7 Juli 1456, penyelidikan menemukan dia tidak bersalah dari semua kejahatan dan menyatakannya sebagai martir.<br /><br />Pada tahun 1909, Joan of Arc dibeatifikasi di Notre-Dame oleh Paus Pius X dan diangkat menjadi saint 11 tahun kemudian.<br /><br />Selama abad ke-16, kondisi katedral memburuk secara signifikan.<br /><br />Makam dan jendela kaca patri dihancurkan atas nama modernisasi dan fitur eksternal dihapus atau dirusak karena klaim penyembahan berhala.<br /><br />Namun, Robert de Cotte memimpin pekerjaan renovasi pada 1600-an di bawah kehendak Louis XIII.<br /><br />Pada periode inilah Notre-Dame de Paris menjadi terkenal karena memiliki 8.000 pipa.<br /><br />Katedral itu makin memburuk selama Revolusi Perancis.<br /><br />Gereja diubah menjadi toko makanan dan gudang penyimpanan anggur hingga menjadi rusak.<br /><br />Banyak dari patung-patungnya juga kehilangan kepala mereka.<br /><br />Kepala yang terputus tersebut hilang sampai ditemukan lagi pada tahun 1977 dan dapat dilihat hari ini di Musée de Cluny.<br /><br />Pada pergantian abad ke-19, Notre-Dame de Paris hampir hancur.<br /><br />Tetapi Napoleon menyelamatkannya dari kehancuran dan dimahkotai kaisar di sana pada Desember 1804.<br /><br />Pemulihan lebih lanjut yang sangat dibutuhkan terjadi antara tahun 1845 dan 1870 di bawah pemerintahan Raja Louis Philippe I.<br /><br />Renovasi besar-besaran dilakukan karena kenaikan popularitas katedral setelah novel Victor Hugo berjudul 'Notre-Dame de Paris' dirilis pada tahun 1829.<br /><br />Arsitek Eugène Viollet-le-Duc dan Jean-Baptiste Lassus mengawasi pekerjaan renovasi tersebut.<br /><br />Untungnya, tak satu pun dari Perang Dunia membawa bahaya yang signifikan bagi Notre-Dame.<br /><br />Berbagai karya seni diambil untuk menghindari vandalisme atau penjarahan Nazi.<br /><br />Modernisasi yang lebih hati-hati menyusul pada abad ke-20, termasuk mekanisasi lonceng Emmanuel seberat 13 ton dan pembersihan fasad dan pahatan yang ekstensif.<br /><br />Pada tanggal 15 April 2019, dunia menyaksikan api membakar puncak menara dan atap Abad Pertengahan.<br /><br />Untungnya, menara lonceng Notre-Dame selamat dari nyala api, bersama dengan tiga jendela mawar yang ikonik dan organnya yang berusia berabad-abad tahun.<br /><br />Saat ini Notre-Dame de Paris tengah ditutup.<br /><br />Notre-Dame de Paris sedang dalam pemulihan dan segera kembali dibuka.

Buy Now on CodeCanyon