TRIBUN-VIDEO.COM - Candi Rimbi merupakan candi Syiwa.<br /><br />Hal itu dapat terlihat dari relief yang berisi ajaran Tantri, yang terpahat di kaki candi.<br /><br />Candi Rimbi dibangun pada pertengahan abad ke-14, sebagai penghormatan kepada Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani yang memerintah Majapahit pada tahun 1329-1350.<br /><br />Dugaan ini didasarkan pada penemuan dua buah arca Dewi Parwati.<br /><br />Arca tersbeut diperkirakan sebagai pencerminan Dewi Tribhuwana.<br /><br />Kedua arca tersebut kini tersimpan di Museum Trowulan dan Museum Nasional.<br /><br />Deskripsi<br /><br />Candi Arimbi, atau yang biasa di kenal dengan Candi Rimbi merupakan candi yang ada di Jombang, Jawa Timur.<br /><br />Candi Rimbi dibangun menghadap ke timur.<br /><br />Seluruh bangunan Candi Rimbi terbuat dari batu andesit.<br /><br />Separuh lebih dari tubuh dan atap Candi Rimbi telah hancur.<br /><br />Hal ini menimbulkan kesan seolah teriris secara vertikal.<br /><br />Meski demikian, bagian kaki masih utuh.<br /><br />Kaki Candi Rimbi tampak seperti bersusun dua, terbagi oleh pelipit yang menonjol keluar.<br /><br />Bagian kaki yang terletak di atas pelipit agak menjorok ke dalam.<br /><br />Kondisi itu membuat ukurannya menjadi lebih kecil dibanding kaki bagian bawah.<br /><br />Antara kaki bagian atas dan tubuh candi dibatasi oleh pelipit dengan hiasan yang menonjol keluar di setiap sudutnya.<br /><br />Tubuh Candi Rimbi lebih kecil dibandingkan dengan bagian kakinya.<br /><br />Hal itu membuat Candi Rimbi terlihat seperti memiliki selasar yang mengelilinginya.<br /><br />Akan tetapi, tangga naik ke selasar sudah runtuh.<br /><br />Kini hanya selasar di sisi selatan yang dapat terlihat dari bawah.<br /><br />Pada kaki Candi Rimbi yang masih tersisa, tidak tampak adanya pahatan.<br /><br />Di seputar kaki Candi Rimbi bagian bawah, terdapat jajaran relief cerita-cerita binatang.<br /><br />Relief tersebut dipahat dengan teknik datar (wayang style).<br /><br />Untuk membacanya, digunakan teknik prasawiya (berlawanan dengan arah jarum jam), dimulai dari sisi utara.<br /><br />Di tepi halaman terdapat batu reruntuhan candi yang tersusun memagari candi.<br /><br />Di sisi timur, tepat di depan candi, berjajar tiga potongan arca.<br /><br />Arca tersebut memiliki ukuran yang sangat besar.<br /><br />Masing-masing potongan memiliki tinggi sekitar 125 cm.<br /><br />Yang terletak di tengah jajaran adalah potongan kepala arca raksasa, sedangkan di kiri dan kanannya terdapat potongan arca yang tampak seperti bagian dada sebatas leher.
