TRIBUN-VIDEO.COM - Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) merupakan perusahaan swasta kerta api yang dibangun oleh Pemerintah Belanda.<br /><br />Pembangunan tersebut dilakukan untuk kepentingan ekonomi di daerah Banyumas, Purwokerto, dan Banjarnegara.<br /><br />Usulan pemabungan jalur kereta api ini disampaikan oleh pengelola pabrik gula yang ada di Banyumas.<br /><br />Adanya jalur kereta api dapat mempercepat distribusi gula antar parbrik yang ada di Purwokerto dan sekitarnya.<br /><br />Pembangunan dimulai SDS pada tahun 1893.<br /><br />Pembangunan ini dilakukan dalam tiga tahap.<br /><br />Setelah pembangunan tahap 1 berlangsung selama 3 tahun, SDS meresmikan jalur pertamanya pada 16 Juli 1896.<br /><br />Jalur yang memiliki panjang 29 km ini menghubungkan Stasiun Maos dengan Stasiun Purwokerto Timur.<br /><br />Jalur ini diuji coba terlebih dulu untuk pengangkutan barang milik Pemerintah Hindia Belanda.<br /><br />Selanjutnya, disamping mengoperasikan gerbong barang, SDS juga mengoperasikan kereta penumpang untuk masyarakat umum.<br /><br />Kereta api yang melintas rute ini kala itu diminati oleh masyarakat Banyumas, sebagai sarana transportasi yang efektif dan murah.<br /><br />Selanjutnya, pembangunan menghasilkan jalur sepanjang 9 km.<br /><br />Jalur tersebut menghubungkan Purwokerto Timur dengan Pabrik Gula Kalibagor.<br /><br />Pembangunan tahap kedua fokus di Purbalingga, yang memiliki pabrik gula.<br /><br />Rute sepanjang 7 km yang menghubungkan Banjarsari dan Purbalingga diresmikan pada 1900.<br /><br />Pembangunan tahap ketiga menghubungkan Wonosobo dan Banjarnegara.<br /><br />Jalur tersebut dibangun untuk mengangkut hasil Bumi Wonoosbo ke Batavia.<br /><br />SDS membangun jalur ini sampai di Pelabuhan Cilacap dengan panjang sekitar 31 km.<br /><br />Fungsi Jalur Kereta Api Serajoedal Stoomtram Maatschappij<br /><br />Jalur kereta api yang dibangun Serajoedal Stoomtram Maatschappij banyak dimanfaatkan oleh perusahaan gula.<br /><br />Sejak kereta api beroprasi, semua muatan milik pabrik gula diangkut dengan kereta.<br /><br />Barang tersebut meliputi batu gamping, mesin, logam, bahan bakar, serta pembungkus gula.<br /><br />Perlengkapan perkebunan juga dimuat menggunakan kereta api.<br /><br />Bibit tebu dan pupuk didatangkan dari luar Banyumas diangkut menggunakan kereta api.<br /><br />Sementara itu, hasil pengolahan dari Banyumas diangkut ke Cilacap atau ke Maos.<br /><br />Gula atau sirup tebu yang dibawa ke Pelabuhan Cilacap akan dikapalkan ke luar negeri.<br /><br />Sedangkan yang diangkut ke Stasiun Maos, biasanya untuk dikirim ke Batavia.<br /><br />Di Wonosobo, jalur kereta pai yang dibangun Serajoedal Stoomtram Maatschappij dimanfaatkan untuk mengangkut hasil bumi.<br /><br />Kala itu, tembakau menjadi salah satu produk unggulan Wonosobo yang diangkut menggunakan kereta api.<br /><br />Pada masa pendudukan Jepang, seluruh rel di Jawa direncanakan untuk disatukan.<br /><br />Jalur SDS Bambarsari-Tanjung dihapuskan dengan alasan penyederhanaan jalur.<br /><br />Namun Gambarsari-Maos tetap dipertahankan untuk keperluan tertentu.<br /><br />Rangkaian Gerbong Kereta<br /><br />Kala itu, satu rangkaian kereta terdiri dari gerbong barang dan gerbong penumpang.<br /><br />Biasanya, satu lokomotif membawa 5 kereta.<br /><br />Perusahaan Lain yang Terkait<br /><br />Serajoedal Stoomtram Maatschappij merupakan perusahaan yang tergabung dengan tiga perusahaan lain sebagai berikut.<br /><br />Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (1881-1952), dengan jalur Semarang-Jombang.<br /><br />Oost-Java Stoomtram Maatschappij (1888-1940), dengan jalur Ujong-Fort Prins Hendrik.<br /><br />Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (1895-1954).