TRIBUN-VIDEO.COM – Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan kerak bumi tempat keluarnya cairan magma, gas atau cairan lainnya dari dalam bumi.<br /><br />Gunung api sering terbentuk pada konvergensi atau divergensi lempeng tektonik di zona subduksi di mana dua lempeng bumi saling bertabrakan.<br /><br />Tabrakan dua lempeng tersebut dapat meningkatkan suhu bumi, sehingga bebatuan kerak bumi terpecah dan meleleh membentuk magma.<br /><br />Peningkatan suhu magma yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan adanya tekanan sehingga magma terdorong keluar melalui retakan kerak bumi.<br /><br />Letusan atau erupsi gunung api terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan.<br /><br />Magma yang sudah naik ke permukaan bumi disebut lahar atau lava.<br /><br />Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu:<br /><br />Busur tengah benua yang terbentuk akibat pemekaran kerak benua<br />Busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua<br />Busur tengah samudera yang terjadi akibat pemekaran kerak samudera, dan<br />Busur dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera.<br /><br />Erupsi<br /><br />Peristiwa keluarnya magma permukaan bumi disebut erupsi, terdapat empat jenis erupsi di antaranya:<br /><br />Erupsi pusat yaitu erupsi keluar melalui kawah utama gunung api<br />Erupsi samping yaitu erupsi keluar dari lereng tubuh gunung api<br />Erupsi celah yaitu erupsi yang muncul pada retakan atau sesar<br />Erupsi eksentrik yaitu erupsi samping, dimana dapur magma keluar melalui kepundan tersendiri yang bukan kepundan utama.
