TRIBUN-VIDEO.COM - Tanaman pala adalah salah satu jenis tanaman perkebunan yang mempunyai nilai jual yang tinggi.<br /><br />Komoditas dari tanaman pala yang paling dicari adalah benih dan fuli pala.<br /><br />Produksi fuli dari tanaman pala mencapai 15 persen dari produksi tanaman pala, serta mempunyai nilai jual yang tinggi dibandingkan benih tanaman pala.<br /><br />Sejak masa Hindia Belanda, tanaman Pala menjadi salah satu komoditas besar dunia yang diproduksi di Indonesia.<br /><br />Namun demikian, dalam perkembangannya, tanaman Pala mulai mengalami penurunan permintaan pasar karena banyak ditemukan komoditas rempah lain.<br /><br />Sebagai tanaman, pala merupakan jenis tanaman aromatik yang berasal dari genus Myristica.<br /><br />Secara umum dikenal 6 jenis pala, yaitu Myristica Fragrans Houtt, Myristica Argentea Ware, Myristica Fattua Houtt, Mrystica Specioga Ware, Myristica Sucedona BL, Myristica Malabarica Lam.<br /><br />Salah satu jenis yang yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi adalah lada dari jenis Myristica Fragrans Houtt.<br /><br />Tanaman pala mempunyai nama latin Mystica Fragrans.<br /><br /><br />Sejarah & Asal Usul<br /><br />Sebagai jenis tanaman rempah, asal usul tanaman pala diperkirakan berasal dari Maluku, tepatnya di daerah Ambon dan Ternate.<br /><br />Di daerah Maluku, tanaman Pala tumbuh dan menyebar secara liar.<br /><br />Selain daerah Maluku, tanaman Pala juga ditemukan di daerah Papua Nugini.<br /><br />Menurut beberapa sumber, penyebaran tanaman Pala salah satunya dilakukan oleh bangsa Arab yang mendapatkan Pala melalui jalur perdagangan di Jawa dan India.<br /><br />Sedangkan, bangsa Eropa berhasil mendapatkan tanaman Pala pada akhir abad ke-12.<br /><br />Pada zaman Hindia Belanda, tanaman Pala menjadi komoditas termahal di pasar.<br /><br />Harga dari fuli tanaman pala mempunyai nilai yang sama dengan harga tiga ekor domba atau harga setengah ekor sapi.<br /><br />Negara Belanda berhasil melakukan monopoli perdagangan pala dengan mengeluarkan kebijakan membatasi penanaman pala hanya terletak di Pulau Banda dan Ambon.<br /><br />Sedangkan kebijakan lain yang dibuat adalah tanaman pala yang tumbuh di daerah lain harus dibabat atau dimusnahkan habis.<br /><br />Tahun 1796-1802 diadakan aktivitas penanaman pala dan sejumlah tanaman rempah lain di Penang yang sekarang menjadi Malaysia.<br /><br />Penanaman tersebut dilakukan setelah pemerintahan Inggris di Asia Tenggara berhasil melakukan eskplorasi tanaman pala di daerah Maluku.<br /><br />Strategi Inggris tersebut dilakukan lantaran mempunyai tujuan untk menyaingi monopoli Belanda di daerah Maluku perihal perdagangan pala.<br /><br />Di daerah tersebut tercatat berhasil menanam pala mencapai 71.266 pohon pala dan tanaman cengkih dengan jumlah 55.265 pohon.<br /><br />Namun demikian, pada tahun 1859 dimulai kebijakan pembabatan habis tanaman pala di area tersebut karena serangan penyakit dan serangan hama kumbang.<br /><br />Di lain daerah, tepatnya di Grenada, pada tahun 1843, tanaman pala mulai dikenalkan dan diproduksi massal.
