Surprise Me!

Lidah Mertua, Tanaman yang Berasal dari Afrika, di Bagian Nigeria Timur

2019-09-30 1 Dailymotion

TRIBUN-VIDEO.COM - Sansevieria atau sering disebut dengan tanaman Lidah Mertua merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh tanpa perawatan khusus.<br /><br />Tanaman Lidah Mertua berasal dari Afrika di bagian Nigeria Timur.<br /><br />Tanaman Lidah Mertua dapat tumbuh dengan baik meskipun sedikit mendapatkan sinar matahari dan air.<br /><br />Oleh karena itu tanaman Lidah Mertua cocok ditanam di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor).<br /><br /><br />Tanaman Lidah Mertua memiliki bentuk, warna, ukuran, dan corak daun yang bervariasi sehingga sering dijadikan sebagai tanaman hias.<br /><br />Selain sebagai tanaman hias, Lidah Mertua juga dapat membersihkan polutan di udara dalam ruangan.<br /><br />Hal tersebut membuat tanaman Lidah Mertua banyak dibudidayakan karena memiliki nilai manfaat sekaligus nilai ekonomis yang tinggi.<br /><br />Tanaman Lidah Mertua memiliki nama lain dari di antaranya ‘Pedang-pedangan’, ‘Tanaman Ular’ atau ‘Snake Plant’, dan ‘Lidah Jin’.(1)<br /><br />Taksonomi<br /><br />Kingdom: Plantae<br /><br />Subkingdom: Tracheobionta<br /><br />Superdivisio: Spermatophyta<br /><br />Divisio: Magnoliophyta<br /><br />Kelas: Liliopsida<br /><br />Sub-kelas: Liliidae<br /><br />Ordo: Liliales<br /><br />Familia: Agavaceae<br /><br />Genus: Sanseviera<br /><br />Speses: Sanseviera Trifasciata Prain<br /><br />Morfologi<br /><br />Tanaman Lidah Mertua dapat tumbuh subur pada ketinggian 1-1.000 meter di atas permukaan laut.<br /><br />Tanaman Lidah Mertua memiliki akar serabut berwarna putih pucat.<br /><br />Akar Lidah Mertua tumbuh dari bagian pangkal daun dan menyebar ke segala arah di dalam tanah.<br /><br />Selain itu tanaman Lidah Mertua juga memiliki bagian yang mirip batang disebut rimpang atau rhizome.<br /><br />Rimpang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sari makanan hasil fotosintesis sekaligus memiliki peran dalam pengembangbiakan tunas tanaman Lidah Mertua.<br /><br />Tanaman Lidah Mertua memiliki daun tebal dan banyak mengandung air.<br /><br />Sifat daun tersebut yang membuat tanaman Lidah Mertua tahan terhadap kekeringan karena dapat menyimpan air dan menekan laju transpirasi.<br /><br />Daun tumbuh di sekeliling rimpang di atas permukaan tanah, berwarna hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, dan hijau kekuningan.<br /><br />Daun Lidah Mertua memiliki motif alur atau garis-garis baik mengikuti alur daun maupun tidak beraturan.<br /><br />Bentuk daun panjang dan meruncing pada bagian ujungnya, dan pada beberapa spesies lain ada yang memiliki duri.<br /><br />Daun Lidah Mertua memiliki serat yang memiliki sifat kenyal dan kuat disebut dengan bowstringhemp dan sering digunakan sebagai bahan pembuatan kain.<br /><br />Bunga Lidah Mertua terdapat dalam malai atau ketiak daun yang tumbuh tegak dari pangkal batang dan mengeluarkan aroma harum terutama pada malam hari.<br /><br />Bunga kecil berwarna putih kekuningan, serta memiliki putih dan serbuk sari sehingga Lidah Mertua juga dapat berkembang biak secara generatif atau menggunakan biji.<br /><br />Biji tanaman Lidah Mertua berkeping tunggal dengan bagian paling luar diselubungi kulit tebal sebagai lapisan pelindung.<br /><br />Di sebelah dalam kulit tersebut terdapat embrio yang merupakan bakal calon tanaman Lidah Mertua.<br /><br />Selain menggunakan rimpang dan biji, tanaman Lidah Mertua juga dapat dikembangbiakkan dengan stek atau potongan daun yang ditanam langsung sebagian di dalam tanah.

Buy Now on CodeCanyon