TRIBUN-VIDEO.COM - Dalem Kalitan merupakan kediaman orangtua Siti Hartinah, atau yang lebih akrab dipanggil Tien Soeharto.<br /><br />Dalem Kalitan terletak di Kampung Kalitan, Penumping, Surakarta.<br /><br />Bangunan ini didirikan di atas lahan seluas 1 hektar.<br /><br />Pada bangunan utama terdapat tiga bagian, yaitu pendopo, ruang tengah atau pringgitan dan senthong (ruang tidur).<br /><br />Pendopo terletak di bagian depan, di sinilah tempat Tien dan Soeharto biasanya menerima tamu-tamu mereka.<br /><br />Pendopo ini diisi dengan tiang-tiang kayu menjulang.<br /><br />Saat memasuki pendopo, di bagian tengah terpajang foto Soeharto dan Tien Soeharto.<br /><br />Di antara foto keduanya terdapat pintu utama yang hanya dibuka ketika ada anggota Keluarga Cendana datang berkunjung.<br /><br />Di atas pintu utama tersebut terdapat ukiran bergambar dua angsa yang dipercaya sebagai penolak balak.<br /><br />Di bagian pojok kanan pendopo, terdapat satu set gamelan yang tersusun rapi dan terawat, ditutup dengan kain satin hijau.<br /><br />Bagian pojok kiri pendopo ini terpajang foto-foto Soeharto dan Tien Soeharto serta sebuah foto Keluarga Cendana-sebutan untuk keluarga Soeharto-yang berukuran cukup besar.<br /><br />Masuk ke bagian kedua dari bangunan ini, Pringgitan, yaitu ruang keluarga.<br /><br />Dulunya pringgitan ini berisi kursi dan meja, namun sejak Soeharto dan Tien Soeharto tiada, meja dan kursi tersebut dipindahkan dan diganti dengan karpet.<br /><br />Di bagian tengah ruangan terdapat dua buah meja yang disusun memanjang.<br /><br />Saat kematiannya, Tien Soeharto dibaringkan di atas meja tersebut, sebelum dimakamkan di Astana Giribangun, Karanganyar.<br /><br />Di ruangan yang berukuran ini terdapat lemari-lemari yang berisi koleksi Hatmanti Hatmohoedojo, Ibunda Tien Soeharto yang berupa peralatan makan berbahan perak.<br /><br />Hal ini diungkap dalam wawancara reporter TribunnewsWiki.com dengan Deny Fernanda, Petugas Keamanan sekaligus pemandu di Dalem Kalitan pada Sabtu (13/7/2019).<br /><br />Petugas keamanan sekaligus pemandu di Dalem Kalitan itu menuturkan koleksi tersebut sebagian besar merupakan hadiah yang diterima Hatmanti semasa hidupnya.<br /><br />“Ini isinya sendok, garpu, alat-alat makan. Itu biasanya hadiah ulang tahun yang diterima ibunya Bu Tien,” jelas Deny.<br /><br />Di pringgitan ini juga terpajang foto, lukisan serta plakat dan penghargaan yang diterima Soeharto dan Tien Soeharto.<br /><br />Berikutnya adalah senthong, atau kamar.<br /><br />Terdapat tiga senthong, senthong kiri, tengah dan kanan.<br /><br />Senthong kiri dulunya digunakan untuk menyimpan pusaka, sementara senthong tengah yang juga disebut dengan krobongan dulu digunakan untuk menyimpan harta benda.<br /><br />Sedangkan senthong kanan, adalah kamar yang biasa digunakan Soeharto ketika singgah ke Dalem Kalitan.<br /><br />Di pekarangan rumah, terdapat berbagai tanaman yang membuat suasana Dalem Kalitan terasa sejuk dan asri.<br /><br />Selain itu ada juga bekas kandang burung merak milik Soeharto, namun kini kandang itu diisi oleh beberapa ekor burung dara putih nan cantik.<br /><br />Selain bangunan utama, di samping kiri dan kanan ada juga bangunan paviliun yang sempat digunakan oleh dokter dan ajudan pribadi Soeharto.<br /><br />Bagian barat bangunan ada juga paviliun yang diperuntukkan bagi paspampres.
