TRIBUN-VIDEO.COM - Robert Rene Alberts lahir di Amsterdam, Belanda, pada 14 November 1954.<br /><br />Di Indonesia, ia lebih dikenal sebagai Robert Alberts.<br /><br />Sebelum menjadi pelatih, Robert Alberts juga aktif bermain sepakbola.<br /><br />Pada saat bermain, ia seringkali berada pada poisisi gelandang.<br /><br />Masa muda Robert Alberts dihabiskan dengan membela akademi Ajax pada musim 1966 hingga 1976.<br /><br />Pada 1978-1983 ia memperkuat Hittarps IK.<br /><br />Hittarps IK merupakan klub yang ebrlaga di Divisi Dua Liga Swedia.<br /><br />Klub ini menjadi klub terakhir yang dibela Robert Alberts.<br /><br />Karier<br /><br />Robert Alberts mulai bergabung dengan manajer tim Hittarps IK.<br /><br />Robert Alberts menjabat manajer tim yang pernah ia bela ini dari tahun 1984 hingga 1987.<br /><br />Setelah lama berkarir di Eropa, Robert Alberts melatih di liga yang ada di Asia.<br /><br />Singgah ke Malaysia, ia menjadi pelatih Kedah FA dari 1992 hingga 1996.<br /><br />Ia menukangi Tanjong Pagar FC di Liga Singapura pada 1996-1998.<br /><br />Kemudian berganti haluan menjadi nahkoda Home united pada musim 1999.<br /><br />Bersama Home united, Robert Alberts berhasil meraih gelar juara Liga Singapura.<br /><br />Pada musim 2008/2009, Robert Alberts kembali ke Malaysia membela Sarawak FA.<br /><br />Robert Alberts juga tercatat pernah menukangi Timnas Malaysia U-19 musim 2007.<br /><br />Pindah dari Malaysia, kemudian ia berlabuh ke Arema Malang (sekarang Arema FC) pada musim 2009/2010.<br /><br />Anak asuhnya banyak yang berkembang dan kemudian menjadi skuad Timnas Indonesia.<br /><br />Beberapa pemain tersebut adalah Ahmad Bustomi, Kurnia Meiga, dan Purwaka Yudhi.<br /><br />Bersama Robert Alberts, Arema FC berhasil menyabet dua gelar.<br /><br />Pada musim 2009/2010, Arema FC menjuarai Liga Super Indonesia.<br /><br />Pada tahun 2010, Arema menjadi runner up Piala Indonesia.<br /><br />Robert Alberts hijrah ke PSM Makassar di musim 2010/2011.<br /><br />Bersama PSM Makassar, ia tidak berhasil membawa gelar.<br /><br />Pada 2011-2015, Robert Alberts kembali menjadi pelatih Sarawak FA.<br /><br />Ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Primer Malaysia musim 2013.<br /><br />Sebelumnya, Sarawak FA juga berhasil menjadi runner up liga yang sama di bawah asuhan coach Robert Alberts.<br /><br />Tahun 2015, pelatih asal Belanda ini kembali menukangi PSM Makassar.<br /><br />Bahkan, ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada turnamen Torabika Soccer Championship 2016.<br /><br />Kemudian ia mundur secara mengejutkan pada awal musim 2019.<br /><br />Kini Robert Rene Alberts menukangi Persib Bandung.<br /><br />Ia memiliki tugas berat untuk membawa anak asuhnya naik dari papan bawah klasmen Liga 1 2019.