TRIBUN-VIDEO.COM - Egy Maulana Vikri lahir di medan, 7 Juli 2000.<br /><br />Ia merupakan putra dari pasangan Syarifuddin dan Aspiyah.<br /><br />Pemain yang kini berlaga di Polandia ini menyukai sepakbola sejak kecil.<br /><br />Hal itu karena lingkungan keluarga yang juga menyukai sepakbola.<br /><br />Syarifuddin pun dulunya juga merupakan pemain sepakbola.<br /><br />Sebelumnya, sang kakak telah lebih dulu dikenalkan dengan sepakbola oleh Syarifuddin.<br /><br />Meski sudah minta dibelikan sepatu sejak umur empat tahun, ternyata Egy baru mahir mengikat tali sepatu setelah kelas 6 SD.<br /><br />Untuk mengikat tali sepatu, ia meminta bantuan teman atau ayahnya.<br /><br />Di sebuah lemari di rumah Egy Maulana Vikri, tersimpan berbgai trofi.<br /><br />Selain trofi Egy Maulana Vikri, beberapa di antaranya merupakan trofi Syarifuddin dan Yusrizal Muzakki, kakak Egy.<br /><br />Selain itu, potongan koran yang memuat berita tentang Egy Maulana Vikri juga terpajang rapi di dinding.<br /><br />Karier<br /><br />Egy Maulana Vikri mengenyam pendidikan sepakbola di SSB Tasbi, Medan.<br /><br />Bakat Egy Maulana Vikri semakin terasah ketika ia bergabung dengan Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara.<br /><br />Kala itu ia berlaga pada Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012, yang diadakan di tangerang Selatan.<br /><br />Egy Maulana Vikri berhasil menjadi top scorer setelah menyarangkan 10 gol di gawang lawan.<br /><br />Berkat hal ini juga, klubnya tampil sebagai juara.<br /><br />Pada tahun 2015, Egy mampu membawa Indonesia juara Gothia Cup 2015, di Swedia.<br /><br />Bahkan, ia juga diganjar hadiah sebagai pemain terbaik.<br /><br />Egy Maulana Vikri menjadi satu diantara pemain yang diandalkan Persab Brebes pada kompetisi Piala Soeratin 2016.<br /><br />Pada kompetisi itu, Persab Brebes tampil sebagai juara.<br /><br />Selain itu, Egy Maulana dinobatkan menjadi pemain terbaik sekaligus top scorer Piala Soeratin 2016.<br /><br />Ia juga tercatat pernah mendapat Jouer Revelation Trophee pada Toulon Turnament 2017.<br /><br />Penghargaan ini juga pernah didapatkan Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.<br /><br />Kala itu, panelis turnamen menilai Egy Maulana Vikri sebagai pemain yang berpengaruh di tim.<br /><br />Ia juga menjadi satu-satunya penerima Jouer Revelation Trophee meskipun tim yang dibela tidak lolos fase grup.<br /><br />Bahkan pelatih Espanyol menjuluki Egy Maulana sebagai Messinya Indonesia karena kemampuannya dalam mengolah bola.<br /><br />Egy Maulana Vikri juga tercatat bergabung dengan Timnas Indonesia.<br /><br />Bersama Timnas Indonesia U-18, Egy Maulana berhasil menjadi top scorer pada Piala AFF U-18 tahun 2017.<br /><br />Berikut adalah riwayat tim Egy Maulana Vikri.
