TRIBUN-VIDEO.COM – Siapa yang tidak mengenal permainan balap karung.<br /><br />Permainan balap karung kerap dijadikan ajang lomba pada perayaan 17 Agustus-an.<br /><br />Sebuah literatur mencatat bahwa permainan balap karung merupakan pengaruh dari Belanda.<br /><br />Pada sekolah-sekolah yang didirikan oleh misionaris Belanda, mereka biasa mengadakan lomba balap karung di setiap perayaan negeri mereka.<br /><br />Biasanya lomba balap karung tersebut diikuti oleh anak-anak berusia 6-12 tahun.<br /><br />Namun ada juga sejarah yang mengatakan bahwa permainan balap karung berasal dari masa penjajahan Jepang.<br /><br />Ketika itu rakyat Indonesia yang herus menjalani kerja paksa atau Romusha dan terpaksa menggunakan karung goni sebagai pakaiannya.<br /><br />Pemerintahan Jepang dengan sengaja menghambat proses distribusi pakaian.<br /><br />Karung goni yang digunakan tersebut tidak nyaman ketika dipakai, karena banyak dengan kutu.<br /><br />Oleh sebab itu rakyat Indonesia menderita penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.<br /><br />Peralatan permainan Balap Karung<br /><br />Sebuah karung terigu/karung beras ukuran 50 kg yang nantinya akan dipakai oleh peserta.<br /><br />Sebuah peluit untuk memberikan aba-aba mulainya pertandingan yang nantinya digunakan oleh wasit.<br /><br />Pembatas-pembatas antar peserta lomba balap karung, bisa menggunakan tali rafia ataupun menggunakan kapur tulis.<br /><br />Arena permainan yang cukup luas dengan panjang 15-20 meter dan lebar 3-4 meter.<br /><br />Peserta permainan balap karung dengan tidak memandang batasan umur ataupun jenis kelamin.<br /><br />Semua orang boleh ikut serta dalam permainan ini.<br /><br />Dan juga, dibutuhkan seorang wasit untuk mengatur jalannya pertandingan.<br /><br />Aturan Permainan<br /><br />Aturan permainan balap karung sukup sederhana, yaitu seseorang harus melompat memakai karung dari garis start menuju ujung lintasan dan kembali lagi garis start semula.<br /><br />Apabila permainan dilakukan secara berkelompok, ketika pemain telah kembali ke garis start maka ia akan digantikan pemain lain dalam regunya.<br /><br />Regu yang berhasil mencapai garis start atau finish dengan catatan waktu tercepat dinyatakan sebagai pemenangnya.<br /><br />Sebagai catatan, perlombaan biasanya menggunakan sistem gugur karena jumlah pesertanya banyak.<br /><br />Jadi, apabila seseorang atau sebuah regu berhasil menang, ia harus melawan lagi pemenang yang lain.<br /><br />Sedangkan yang kalah dinyatakan gugur dan tidak dapat bermain lagi.