TRIBUN-VIDEO.COM - Taman Nasional Tanjung Puting merupakan sebuah taman nasional yang terletak di Kalimantan Tengah.<br /><br />Dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting dan merupakan tempat konservasi orang utan.<br /><br />Dahulu, Taman Nasional Tanjung Puting merupakan cagar alam yang diresmikan menjadi taman nasional pada tahun 1982.<br /><br />Suaka alam Taman Nasional Tanjung Puting ini digunakan untuk perlindungan orang utan dan bekantan.<br /><br />Bahkan Taman Nasional Tanjung Puting merupakan tempat konservasi orang utan terbesar di dunia.<br /><br />Tak hanya satwa orang utan, Taman Nasional Tanjung Puting juga memiliki beberapa tipe ekosistem.<br /><br />Di antaranya adalah hutan tropika dataran rendah, hutan tanah kering (hutan kerangas), hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan bakau, hutan pantai dan hutan sekunder.<br /><br />Sejarah<br /><br />Awalnya Taman Nasional Tanjung Puting merupakan kawasan perlindungan satwa langka orang utan dan bekantan.<br /><br />Pemerintah kolonial Belanda menetapkan Taman Nasional Tanjung Puting sebagai Suaka Margasatwa Sampit melalui beslit Gubernur Jenderal No 39 tanggal 18 Agustus 1937.<br /><br />Pada tahun 1941, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting terdaftar sebagai Suaka Alam Sampit dan Suaka Alam Kotawaringin.<br /><br />Kemudian pada sekitar tahun 70-an namanya diubah menjadi Suaka Margasatwa Tanjung Puting.<br /><br />Berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 698/Kpts/Um/II/1978 tanggal 13 November 1978, suaka margasatwa ini diperluas dengan areal hutan di antara Sungai Serimbang dan Sungai Segintung dan mencapai 300.040 Ha.<br /><br />Tahun 1977, Suaka Margasatwa Tanjung Puting masuk dalam daftar Cagar Biosfer di Indonesia oleh UNESCO.<br /><br />Kemudian Tanjung Puting dinyatakan sebagai calon taman nasional melalui K Menteri Pertanian RI No. 736/Mentan/X/1982 tanggal 14 Oktober 1982.<br /><br />Selanjutnya Tanjung Puting diubah fungsinya menjadi Taman Nasional Tanjung Puting melalui SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996.<br /><br />Daya Tarik<br /><br />Di Taman Nasional Tanjung Puting, pengunjung dapat menyaksikan langsung kembang biak orang utan.<br /><br />Pengunjung dapat memberikan suplemen tambahan untuk orang utan seperti pisang, ubi dan susu.<br /><br />Selain itu, pengunjung dapat menyusuri Sungai Sekonyer menggunakan klotok.<br /><br />Di sepanjang Sungai Sekonyer, pengunjung akan melihat monyet-monyet bergelantungan dari satu pohon ke pohon lain.<br /><br />Kemudian pengunjung bisa ke Tanjung Harapan yang merupakan pusat informasi tentang orang utan.<br /><br />Biasanya Tanjung Harapan juga dijadikan tempat tinggal apabila ada relawan di Tanjung Pitung.
