TRIBUN-VIDEO.COM - Achmad Jufriyanto Thohir atau Achmad Jufriyanto adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.<br /><br />Saat ini, Achmad Jufriyanto bermain untuk klub asal Indonesia, Persib Bandung.<br /><br />Achmad Jufriyanto lahir di Tangerang, Banten 7 Februari 1987.<br /><br />Anak dari Muhammad Thohir ini berposisi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.<br /><br />Achmad Jufriyanto beristrikan Endah Yuliani dan memiliki dua anak bernama Arka dan Keyla.<br /><br />Awal Karier<br /><br />Achmad Jufriyanto memulai petualangan sebagai pesepak bola dengan klub asal kota kelahiran yakni Persita Tangerang.<br /><br />Bek dengan tinggi 1,8 meter mulai menghuni skuad klub berjuluk Laskar Cisadane itu pada musim 2005.<br /><br />Dengan Persita Tangerang, Achmad Jufriyanto menghabiskan tiga musim hingga 2008.<br /><br />Ia melahap 52 laga dan mencetak dua gol.<br /><br />Penampilan apik Achmad Jufriyanto yang kala itu baru berusia 21 tahun menarik minat klub-klub besar.<br /><br />Salah satunya yakni Arema Malang.<br /><br />Langganan Klub Besar<br /><br />Pada 2008, Achmad Jufriyanto hijrah ke Singo Edan atau Arema.<br /><br />Namun disana kariernya tak terlalu bersinar dan hanay merumput 18 kali pada musim itu.<br /><br />Langkah Achmad Jufriyanto bermain di klub papan tengah, Pelita Jaya Karawang pada 2009-2010 adalah titik balik karier sang pemain.<br /><br />Bersama klub yang hampir setiap musim berganti kandang itu, Achmad Jufriyanto mampu 27 kali tampil dan menjadikannya semakin dikenal sebagai bek mumpuni.<br /><br />Kemudian, nama Achmad Jufriyanto dipinang oleh klub raksasa asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC pada 2010.<br /><br />Bersama klub bernama lain Laskar Wong Kito itu, Achmad Jufriyanto menahbiskan diri sebagai bek papan atas di Indonesia.<br /><br />Selama tiga musim bermukim disana, Achmad Jufriyanto tak hanya mampu menggalang pertahanan solid namun juga sukses mengantar Sriwijaya FC juara Liga Super Indonesia 2011-12.<br /><br />Achmad Jufriyanto total merumput sebanyak 68 kali dan menggetarkan jala lawan sebanyak tiga kali.<br /><br />Kemudian, ia kembali ke Pulau Jawad an bermain untuk klub kebanggan orang Sunda, Persib Bandung pada 2013.<br /><br />Dengan klub berjuluk Maung Bandung itu, Achmad Jufriyanto sukses mendaratkan gelar juara Liga Super Indonesia musim 2014.<br /><br />Aksi pemain dengan nama panggilan Jupe itu yang akan paling diingat adalah eksekusi penaltinya ke gawang Persipura pada laga final Liga Super Indonesia 2014.<br /><br />Sebagai penendang kelima alias algojo penentu dalam drama adu penalti, Jupe bisa mengatasi beban berat dan mengunci gelar juara dengan eksekusi akurat ke gawang Dede Sulaiman.<br /><br />Dikenal karena menjadi pahlawan bagi momen penting juara Persib Bandung dan dicintai oleh suporter, Achmad Jufriyanto justru kembali ke Sriwijaya FC pada 2016-17.<br /><br />Hal itu sempat membuat sebagian suporter kecewa, namun akhirnya Achmad Jufriyanto kembali lagi ke Maung Bandung untuk musim 2017-18.<br /><br />Dia langsung kembali menjadi andalan dan bermain 31 kali serta membuat dua gol.<br /><br />Penampilan Achmad Jufriyanto yang memang sedang stabil membuat dirinya dilirik klub-klub dari Thailand dan Malaysia disamping dia tak masuk skema pelatih Persib kala itu, Mario Gomez.<br /><br />Untuk musim 2018-19, Achmad Jufriyanto akhirnya berlabuh ke Kuala Lumpur FA.<br /><br />Hanya semusim di negeri jiran, Achmad Jufriyanto pun kembali ke Persib Bandung pada April 2019 lalu setelah kontraknya berakhir dengan Kuala Lumpur FA. <br /><br />Hingga kini, Achmad Jufriyanto secara umum menjadi pilar lini belakanga Persib Bandung dan sudah bermain sebanyak sembilan kali di Liga 1 2019.