Surprise Me!

Profil K.H. Idham Chalid - Pahlawan Nasional

2019-09-30 2,601 Dailymotion

TRIBUN-VIDEO.COM - K.H. Idham Chalid lahir di Satui, Kalimantan Selatan, pada 27 Agustus 1921.<br /><br />Menghabiskan masa kecil di Amuntai, Kalimantan Selatan.<br /><br />K.H. Idham Chalid belajar agama kepada sang ayah, H. Muhammad Chalid.<br /><br />Selain itu, KH Idham Chalid kecil juga bersekolah di sekolah rakyat.<br /><br />Saat mendaftar, K.H. Idham Chalid langsung ditempatkan di kelas dua.<br /><br />Hal itu karena kecerdasan dan bakat yang dimiliki.<br /><br />Setelah tamat sekolah dasar pada 1935, K.H. Idham Chalid melanjutkan pendidikan di Madrasah Al Rasyidiyyah.<br /><br />Di sini, K.H. Idham Chalid belajar mengenai keislaman, pengetahuan umum, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.<br /><br />Pada 1938, K.H. Idham Chalid melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo.<br /><br />Selama di Gontor, K.H. Idham Chalid belajar di Kuliyyatul Mu'allimin al Islamiyyah (pendidikan guru agama Islam) selama tiga tahun dan di Kweekschool Islam Bovenbouw selama dua tahun.<br /><br />Kala itu, umumnya santri menyelesaikan pendidikan di Gontor selama delapan tahun.<br /><br />Akan tetapi, K.H. Idham Chalid mampu menyelesaikan selama lima tahun.<br /><br />Menamatkan pendidikan di Gontor, K.H. Idham Chalid melanjutkan pendidikan di Jakarta pada 1943.<br /><br />Hanya setahun di Jakarta, K.H. Idham Chalid kembali ke Gontor untuk mengajar sekaligus menjadi wakil direktur.<br /><br />Tak hanya itu, K.H. Idham Chalid juga mendalami bahasa-bahasa asing.<br /><br />Tercatat K.H. Idham Chalid menguasai enam bahasa asing, yaitu Arab, Inggris, Jepang, Belanda, Perancis dan Jerman.<br /><br />Bahasa Perancis dan Jerman dikuasai secara pasif.<br /><br />Sebelum kembali ke kampung halaman, K.H. Idham Chalid tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Wakaf Pondok Modern Gontor.

Buy Now on CodeCanyon