TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa Merah Putih di Manado merupakan bentuk perlawanan rakyat Manado dalam memerangi penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.<br /><br />Pada Juli tahun 1944, Jepang mengalami kekalahan telak melawan pasukan Sekutu yang kemudian juga melatarbelakangi terjadinya peristiwa ini.<br /><br />Jepang mundur dan mulai memperkuat militer mereka di pulau Sulawesi dan di daerah Maluku Utara. <br /><br />Ketika kemerdekaan Indonesia telah terproklamasikan, Sam Ratulangi, seorang politikus, jurnalis, dan guru dari Sulawesi Utara, Indonesia mengutus pemuda-pemuda untuk memberikan kabar ke Manado.<br /><br />Utusan-utusan tersebut adalah Mantik Pakasi, Freddy Lumanauw, Wim Pangalila, Buce Ompi, serta Olang Sondakh.<br /><br />Ketika sedang menuju Manado, ternyata kota Manado dibumi hanguskan oleh pesawat perang milik Angkatan Udara Sekutu.<br /><br />Berpuluh-puluh bom dijatuhkan hingga membuat bangunan rata dengan tangan dan menewaskan banyak korban jiwa.<br /><br />Karena kejadian itu, Jepang mencurigai adanya mata-mata Sekutu yang bersembunyi di antara tokoh-tokoh nasionalis.<br /><br />Para raja Sangihe-Talaud, tokoh Tionghoa dan beberapa pejabat polisi dan pamong praja yang menjalankan hukuman mati.<br /><br />Pada September 1944, beberapa pos Jepang di Sulawesi Utara dan Morotai berhasil direbut oleh Jenderal Mac Arthur.<br /><br />Beberapa hal lain juga turut menjadi faktor penyebab terjadinya peristiwa Merah Putih di Manado.
