TRIBUN-VIDEO.COM - Latar belakang berdirinya tentara pelajar tidak bisa dilepaskan dari Ikatan Pelajar Indonesia (IPI).<br /><br />Ketika pemerintahan pusat dipindahkan ke Yogyakarta, pengurus IPI juga turut hijrah.<br /><br />Kala itu IPI diketuai oleh Tatang Machmud.<br /><br />Banyak anggota IPI yang menginginkan agar memiliki pasukan tempur sendiri.<br /><br />Hal itu kemudian terwujud dengan dibentuknya IPI Bagian Pertahanan, yang kemudian berganti nama menjadi Markas Pertahanan Pelajar (MPP).<br /><br />MPP terdiri dari tiga resimen sebagai berikut.<br /><br />Resimen A Jawa Timur, diketuai Isman<br /><br />Resimen B Jawa Tengah, diketuai Soebroto<br /><br />Resimen C Jawa Barat, diketuai Mahatma<br /><br />Selanjutnya, Mayor Jenderal dr Moestopo, atas perintah Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat mengukuhkan pasukan menjadi Tentara Pelajar.<br /><br />Ketika menghadapi Agresi Militer II Belanda, Soekarno memasukkan Tentara Pelajar dalam satuan otonom TNI, yaitu Brigade 17 TNI.<br /><br />Kesatuan<br /><br />Setelah resmi melebur dengan TNI pada 1948, Tentara Pelajar berada di bawah kendali Markas Besar Komando Djawa.<br /><br />Kesatuan pelajar ini dibagi menjadi 4 detasemen yang memiliki sebutan berbeda.<br /><br />Detasemen I Jawa Timur, kesatuan ini dikenal dengan nama tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang berada di bawah pimpinan Isman.<br /><br />Detasemen II Solo, Semarang, dan sekitarnya dipimpin oleh Achmadi.<br /><br />Detasemen III Yogyakarta, Kedu, Banyumas, Pekalongan, dan sekitarnya, dipimpin Martono.<br /><br />Detasemen IV Cirebon dna Jawa Barat dipimpin Solichin.<br /><br />Detasemen Khusus Teknik, Tentara Genie Pelajar (TGP), dikomandoi Hartawan.<br /><br />Di Jawa Timur, TRIP Memiliki 5 bataliyon sebagai berikut.<br /><br />Bataliyon 1000 berkedudukan di Mojokerto terdiri dari pelajar di Karesidenan Surabaya meliputi Mojokerto dan Jombang, dipimpin oleh Gatot Koesoemo.<br /><br />Bataliyon 2000 berkedudukan di Madiun terdiri dari pelajar di Karesidenan Madiun dan Bojonegoro, dipimpin oleh Surachman.<br /><br />Bataliyon 3000 di Kediri terdiri terdiri dari pelajar di Kediri, Tulungagung, dan Blitar, dipimpin oleh Sudarno.<br /><br />Bataliyon 4000 di Karesidenan Jember yang melliputi pelajar di Besuki, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi ,dipimpin oleh Mukarto.<br /><br />Bataliyon 5000 berkedudukan di Malang meliputi Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, dipimpin oleh Susanto.
