TRIBUN-VIDEO.COM – Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur lebih dikenal biasa dikenal dengan nama Buperta Cibubur.<br /><br />Dari zaman dulu, tempat ini sudah identik dengan pramuka, sebagai bumi perkemahan.<br /><br />Buperta Cibubur menempati lahan seluas 210 Ha.<br /><br />Sebelumnya, luas lahan di wilayah ini adalah 230 Ha.<br /><br />Lahan terpangkas menjadi 210 Ha karena adanya pembangunan proyek tol Jagorawi.<br /><br />Selain itu, pembangunan jalan tol Jagorawi juga memisahkan Taman Bunga Wildatika Cibubur yang sebelumnya menyatu dengan Buperta Cibubur.<br /><br />Pada awalnya, kawasan Buperta Cibubur adalah hutan karet.<br /><br />Kemudian hutan tersebut dibangun sebagai kawasan perkemahan pada 1973.<br /><br />Selanjutnya, Presiden Soeharto meresmikan kawasan Buperta Cibubur pada 1981.<br /><br />Buperta Cibubur telah mengalami beberapa kali renovasi.<br /><br />Hal itu dimungkinkan untuk mempermudah pengunjung.<br /><br />Wilayah ini berada di bawah naungan Kwarnas, bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat hingga Angkatan Udara.<br /><br />Lokasi<br /><br />Buperta Cibubur merupakan kawasan perkemahan yang terletak di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.<br /><br />Buperta Cibubur dapat diaksies dari terminal Kampung Rambutan, atau dari tol Jagorawi.<br /><br />Fasilitas<br /><br />Sebagai wahana perkemahan dan wisata, Buperta memiliki beberapa fasilitas.<br /><br />Fasilitas tersebut digunakan untuk menunjuang kegiatan pengunjung.<br /><br />Berikut adalah beberapa fasilitas tersebut.<br /><br />Lapangan utama<br /><br />Aula serbaguna<br /><br />Kolam renang<br /><br />Taman Hutan Wisata<br /><br />Taman Lalu LintasSaka Bhayangkara<br /><br />Danau<br /><br />Tempat beribadah (5 agama)
