Surprise Me!

Sandi Morse, Kode yang Pertama Kali Diterapkan pada Mesin Telegraf

2019-09-30 674 Dailymotion

TRIBUN-VIDEO.COM – Samuel Finley Breese Morse dan Alfred Vail berhasil mengembangkan telegraf elektrik pada 1830-an.<br /><br />Kala itu telegraf berfungsi dengan menggunakan kode-kode khusus.<br /><br />Kode inilah yang kemudian dikenal dengan nama sandi Morse, sesuai nama penemunya.<br /><br />Pada dasarnya, sandi Morse terdiri dari garis dan titik.<br /><br />Setiap alfabet diwakili dengan kombinasi kode titik dan garis sehingga bisa menyampaikan pesan tertentu.<br /><br />Kode tersebut berbentuk sinyal pendek dan sinyal panjang dalam telegraf.<br /><br />Sinyal pendek disebut dits dan sinyal panjang disebut dengan dahs.<br /><br />Awalnya, sandi Morse dikenal dengan nama sandi Morse Amerika, sesuai tempat ditemukannya.<br /><br />Namun sandi Morse ditetapkan sesuai standar internasional pada Konferensi Berlin, tahun 1851.<br /><br />Sandi Morse inilah yang kemudian masih dikenal hingga sekarang.<br /><br />Seiring dengan perkembangan, muncul beberapa versi Morse lain.<br /><br />Di antaranya adalah kode Wabun dari Jepang, dan SKAT yang menjadi sandi Morse Korea.<br /><br />Penerapan<br /><br />Sandi Morse dapat digunakan atau diaplikasikan dalam beberapa alternatif.<br /><br />Pada dasarnya, sandi Morse berupa garis (-) dan titik (.).<br /><br />Dari rumus dasar ini, sandi Morse dapat diaplikasikan dalam berbagai media.<br /><br />Untuk mengirim sandi Morse dengan peluit, digunakan suara panjang (-) dan pendek (.).<br /><br />Selain itu, Morse juga bisa dikirim dengan cahaya atau senter.<br /><br />Untuk bilangan garis, senter ditunjukkan sebanyak tiga kali bilangan.<br /><br />Sementara itu untuk menunjukkan bilangan titik digunakan enam kali bilangan.<br /><br />Hal serupa juga bisa dilakukan dengan pantulan cahaya matahari lewat cermin.<br /><br />Pantulan sinar yang lama digunakan untuk menunjukkan kode garis, dan pantulan sinar yang sebentar untuk menunjukkan kode titik.

Buy Now on CodeCanyon