TRIBUN-VIDEO.COM - Bertahun-tahun berharap anak dan cucunya kembali, Misem (76), ibu tua renta selalu melakukan hal yang sama tiap kali Lebaran.<br /><br />Misem masih terus menunggu dan berharap anak-anak dan cucunya yang dianggapnya merantau dapat pulang mengunjunginya.<br /><br />Meskipun tidak pernah ada kejelasan, Misem selalu menyiapkan hidangan lebaran, sebab siapa tahu anak-anaknya akan pulang.<br /><br />Kisah kesedihan Misem yang selalu menantikan kehadiran anak-anaknya itu di ceritakan oleh Sihad (mantan ketua RT 7 RW 3), yang terkadang melihat Misem memasak dalam jumlah banyak setiap lebaran.<br /><br />"Mbah Misem itu selalu masak cukup banyak ketika lebaran.<br /><br />Sihad juga sempat menceritakan jika, Misem selalu membersihkan kamar-kamar kosong yang ada di rumahnya, karena dia masih berharap anak-anaknya kembali dan berkumpul kembali.<br /><br />Semenjak 2014 hingga sekarang, Misem hanya tinggal sendiri di rumahnya.<br /><br />Sebelum kejadian pembunuhan sadis tersebut, Misem masih berkumpul dalam satu rumah bersama Supratno (anak pertamanya), Sugiyono (anak ketiga), Heri (anak kelima) dan Pipin (cucu perempuannya).<br /><br />Sehingga situasi rumah kala itu masih ramai dengan kehadiran anggota keluarga yang lain.<br /><br />Tetapi penantian dan harapan itu hanyalah sia-sia belaka.
