TRIBUN-VIDEO.COM - Irfan Jaya adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.<br /><br />Saat ini, Irfan Jaya bermain untuk klub asal Indonesia, Persebaya Surabaya.<br /><br />Irfan Jaya lahir di Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia, 1 Mei 1996.<br /><br />Orang tua dari Irfan Jaya adalah H. Samaling dan Hj. Saha.<br /><br />Irfan Jaya memiliki tiga kakak bernama Said, Arfah dan Ali.<br /><br />Irfan Jaya beristrikan Sri Lestari, pasangan ini dikaruniai dua anak bernama Raditya dan Raffindra.<br /><br />Posisi pemain bertinggi 162cm itu adalah penyerang.<br /><br />Awal Karier<br /><br />Karir Irfan Jaya sebagai pesepak bola juga tidak semulus yang dibayangkan.<br /><br />Sempat mendapat penolakan dari orang tuanya ketika memutuskan menjadi pemain sepak bola. Namun, Irfan yang keras kepala dan tidak kenal menyerah akhirnya bisa membuktikan dirinya bisa berjaya.<br /><br />Oleh kakak nomor tiganya, Ali, ia lalu dibelikan sepatu bola dan bola.<br /><br />Berbekal sepatu bola hadiah sang kakak dan sebuah bola, Irfan Jaya mulai bermimpi menjadi pemain hebat sejak saat itu.<br /><br />Kebetulan di depan rumahnya terdapat sebuah lapangan, Irfan Jaya pun sering berlatih disitu. Kemudian bersama sekolah sepak bola (SSB) Sinoa, skill-nya dipoles.<br /><br />Beberapa pertandingan tarkam yang diikuti memberikan banyak pengalaman padanya. Kesempatan kian terbuka lebar setelah Irfan Jaya lolos seleksi untuk ikut Pekan Olahraga Daerah (Porda) Bantaeng.<br /><br />Kebetulan, Kabupaten Bantaeng menjadi tuan rumah kejuaraan itu pada 2014 lalu.<br /><br />Irfan Jaya yang jadi salah satu pemain depan andalan akhirnya berhasil membawa Bantaeng jadi juara.<br /><br />Irfan Jaya akhirnya memperkuat PON Remaja I mewakili Sulawesi Selatan di Jawa Timur pada tahun yang sama. Sayang, Sulsel gagal jadi juara.<br /><br />Tapi, karirnya terus menanjak tahun berikutnya setelah masuk tim Persiban Bantaeng untuk ikut turnamen Sulsel Super Liga (SSLU21).<br /><br />Persiban yang sama sekali tidak diprediksi bisa banyak bicara di kejuaraan itu memberi kejutan. Irfan Jaya yang jadi andalan berhasil membawa Persiban tembus 8 besar dan top skorer.<br /><br />PSM Makassar dan Iwan Setiawan<br /><br />Setelah itu, Irfan Jaya dilirik PSM U-21 yang akan mempersiapkan tim jelang Indonesia Soccer Championship pada 2016.<br /><br />Meski tidak berhasil membawa PSM U-21 juara, Irfan Jaya menjadi top skorer dengan raihan 14 gol.<br /><br />Dari sana, Irfan Jaya dirilik banyak klub.<br /><br />Kedekatan dengan Iwan Setiawan akhirnya membawanya berkostum Persebaya Surabaya di Liga 2 musim 2017 lalu.<br /><br />Iwan kebetulan adalah pelatih Persebaya saat itu, sebelum akhirnya didepak dan digantikan oleh Alfredo Vera.<br /><br />Persebaya Surabaya<br /><br />Irfan Jaya pun menandatangi kontrak berdurasi empat tahun dengan Persebaya Surabaya pada 2017 lalu.<br /><br />Debut profesional Irfan Jaya bermula pada laga melawan Madiun Putra di Stadion Wilis pada 20 Juli 2017 di ajang Liga 2.<br /><br />Karier Irfan Jaya begitu cepat melesat dari tim usia muda hingga kontestasi sepak bola nasional hanya dalam beberapa musim saja.<br /><br />Eksplosifitas, kecepatan dan gocekan Irfan Jaya yang biasa berposisi sebagai penyerang sayap kanan langsung ampuh menghujam pertahanan klub-klub di Liga 2 musim 2017.<br /><br />Total, Irfan Jaya bermain sebanyak 20 kali, mencetak 11 gol dan tujuh asis.<br /><br />Torehan fantastis di musim debut profesionalnya itu mebuat Irfan Jaya diganjar gelar pemain terbaik di Liga 2 musim 2017, sekaligus mengantar Persebaya Surabaya juara Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1.<br /><br />Permainan pria bertinggi 162 cm itu tetap konsisten di Liga 1 musim 2018.<br /><br />Total, Irfan Jaya mencetak 6 gol dan tiga asis di musim lalu.<br /><br />Di gelaran Liga 1 2019 ini, Irfan Jaya masih senantiasa mengoyak pertahanan para tim lawan dari sayap kanan Bajul Ijo.