TRIBUN-VIDEO.COM - Nawawi Pomolango S.H., M.H., merupakan seorang hakim Pengadilan Tinggi Denpasar, yang lahir di Manado 28 Februari 1962.<br /><br />Nawawi Pamalango adalah hakim Bali yang terpilih menjadi satu dari Pimpinan KPK periode 2019-2023.<br /><br />Nawawi Pamalango pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri II Boroko sebelum pindah ke SD Negeri XIV Manado.<br /><br />Setelah itu Nawawi Pamalango melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Manado dan SMA Negeri 1 Manado.<br /><br />Setelah lulus Nawawi Pamalango melanjutkan ke jenjang lebih tinggi ke Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi.<br /><br />Nawawi Pamalango juga melanjutkan pendidikan magister di jurusan Hukum Pidana, Universitas Pasundan.<br /><br />Perjalanan Karier<br /><br />Nawawi Pomolango mengawali kariernya sebagai hakim pada tahun 1992 di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah.<br /><br />Pada 1996 Nawawi Pomolango dipindah tugaskan di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara.<br /><br />Pad 2001 Nawawi Pomolango dimutasi sebagai hakim Pengadilan Negeri Balikpapan dan pada 2005 dimutasi ke Pengadilan Negeri Makassar.<br /><br />Nawawi Pomolango mulai dikenal ketika bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2011-2013.<br /><br />Nawawi Pomolango kerap ditugaskan untuk mengadili sejumlah kasus korupsi yang ditangani KPK.<br /><br />Pada 2016 Nawawi Pomolango menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dan juga pernah menjadi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor di Jakarta.<br /><br />Nawawi Pomolango pernah menjatuhkan vonis 8 tahun penjara kepada eks hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar, dalam kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.<br /><br />Nawawi Pomolango juga pernah menghukum eks Ketua DPD Irman Gusman selama 4,5 tahun penjara dalam kasus suap kuota gula impor.<br /><br />Pada 2017 Nawawi Pomolango mendapat promosi sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.
