TRIBUN-VIDEO.COM - Abraham Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 November 1966.<br /><br />Abraham Samad merupakan seorang advokat yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015.<br /><br />Ayah Abraham Samad adalah seorang tentara.<br /><br />Sang ayah meninggal dunia ketika Abraham Samad masih berusia sekitar delapan atau sembilan tahun.<br /><br />Sejak saat itu, ibunya yang mengambil peran sepenuhnya utnuk mengasuh dan membesarkan Abraham Samad.<br /><br />Didikan sang ibu inilah yang kelak turut membentuk karakter Abraham Samad.<br /><br />Semasa Abraham Samad masih duduk di bangku sekolah dasar, kala itu banyak temannya yang mengambil kapur tulis, dan tidak dimarahi guru.<br /><br />Suatu waktu, Abraham Samad ikut mengambil lima batang kapur tersebut.<br /><br />Namun, ketika sampai di rumah, sang ibu justru memintanya untuk membungkus dan mengembalikan lagi ke sekolah.<br /><br />Abraham Samad pun melaksanakan hal tersebut.<br /><br />Hal itu adalah penegasan sang ibu untuk jangan mengambil apapun yang bukan milik pribadi.<br /><br />Nilai-nilai antikorupsi seperti itu telah ditanamkan kepada Abraham Samad sejak masih kecil.<br /><br />Pendidikan<br /><br />Abraham Samad menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana hingga doktor dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar.<br /><br />Gelar doktor yang ia emban sekarang diraih pada tahun 2010.<br /><br />Abraham Samad memilih tema tesis tentang pemberantasan korupsi.<br /><br />Tesisnya mengupas penanangan kasus korupsi di pengadilan negeri dnegan pengadilan khusus.<br /><br />Karier<br /><br />Setelah menempuh pendidikan, Abraham Samad memutuskan untuk menjadi seorang advokat.<br /><br />Kariernya sebagai advokat dimulai pada usia 30 tahun.<br /><br />Profesinya sebagai advokat semakin vokal ketika ia juga sebagai aktivis anti korupsi.<br /><br />Abraham Samad merupakan penggagas berdirinya Anti Corruption Committee (ACC) di Sulawesi Selatan.<br /><br />Suatu waktu, Abraham Samad pernah membongkar kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Makassar.<br /><br />Sejak saat itu nama Abraham Samad mulai luas dikenal sebagai aktivis anti korupsi.<br /><br />Karier Abraham Samad terus meningkat.<br /><br />Ia terpilih menjadi Ketua KPK pada usia 45 tahun.<br /><br />Kal itu ia berhasil memperoleh suara terbanyak sehingga didaulat sebagai Ketua KPK.<br /><br />Abraham Samad berhasil memperoleh 43 suara dari total 56 suara dalam proses pemungutan suara, yang dilangsungkan di Komisi Hukum DPR RI.<br /><br />Abraham Samad menjadi pemimpin KPK bersama Zulkarnain,Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja untuk Periode 2011-2015.
