TRIBUN-VIDEO.COM - Hari ini Selasa (10/9/2019), tiga buah asteroid akan melintasi Bumi.<br /><br />Asteroid dengan ukuran paling besar memiliki panjang sekitar 67 meter, atau sama dengan panjang antarsayap pesawat Boeing 747.<br /><br />Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/9/2019), tiga asteroid memang telah diprediksi oleh NASA, khususnya Center for Near Earth Object Studies (CNEOS).<br /><br />Asteroid pertama yang melintasi Bumi, dinamakan 2019 QZ3, memiliki panjang 67 meter dengan kecepatan 16.700 mil/jam.<br /><br />Asteroid ini melintasi bumi pukul 06.49 Eastern Daylight Time (EDT), atau pukul 05.49 waktu Jakarta.<br /><br />Asteroid kedua dinamakan 2019 RG2, dengan panjang 20 meter dan kecepatan hampir 50.000 mil/jam.<br /><br />Diperkirakan asteroid kedua ini akan melintasi bumi pukul 15.13 EDT, atau pukul 14.13 waktu Jakarta.<br /><br />Di belakang 2019 RG2 terdapat asteroid ketiga, yang dinamakan 2019 QY4.<br /><br />Asteroid ini melintasi bumi dengan kecepatan 17.380 mil/jam, dan panjang 15 meter.<br /><br />Asteroid terakhir ini akan melintas sekitar pukul 21.10 EDT atau pukul 20.10 waktu Jakarta.<br /><br />Ketiga asteroid ini diklasifikasikan CNEOS sebagai asteroid Apollo.<br /><br />Orbit ketiganya sangat luas melintasi bumi dan matahari.<br /><br />Dari tahun ke tahun, orbit mereka semakin bersinggungan dengan orbit bumi ke matahari.<br /><br />Oleh karena kedekatan orbit tersebut, ketiga asteroid ini dikelompokkan ke dalam Near-Earth Objects (NEOs).<br /><br />Berdasarkan CNEOS, NEOs merupakan obyek luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi planet terdekat.<br /><br />Jaraknya hanya 1,4 juta km dari bumi<br /><br />Situs berita Express.co.uk menyebutkan jarak ketiga asteroid ini tercatat menjadi yang paling dekat dengan bumi, yaitu 1,4 juta kilometer.<br /><br />Meski begitu, ahli astronomi NASA, Neil deGrasse Tyson menjelaskan asteroid yang melintas hari ini bukanlah yang paling mengancam kehidupan bumi.<br /><br />“Selain asteroid, banyak hal yang bisa menimbulkan kepunahan pada bumi,” tutur Neil yang memiliki podcast bertajuk “StarTalk” tersebut.<br /><br />Misi yang pertama kali dilakukan ini mencoba untuk menerbangkan dua buah drone, dinamakan CubeSats, ke dalam orbit asteroid.<br /><br />Harapannya, asteroid tersebut bisa dibelokkan.<br /><br />“Asteroid ini, bersama dengan ribuan asteroid lainnya, memiliki potensi risiko untuk planet kita. Bayangkan sebuah gunung atau batu seukuran piramida di luar sana,” tambah Neil.