TRIBUN-VIDEO.COM - Pengibaran bendera setengah tiang biasa dilakukan di Indonesia diantaranya setiap 30 September untuk memperingati tragedi G30S.<br /><br />Selain itu pengibaran bendera setengah tiang juga dilakukan ketika tokoh nasional wafat atau meninggal dunia seperti Sukarno, Suharto, Gus Dur, dan BJ Habibie.<br /><br />Pengibaran bendera setengah tiang berasal dari kata half mast jika dilakukan di tiang bendera kapal, dan half staff jika dilakukan di daratan.<br /><br />Pengibaran bendera setengah tiang berasal dari angkatan laut karena menggunakan kata 'mast' yang berarti tiang kapal.<br /><br />Satu dari sejarah yang dapat menjadi rujukan awal adanya pengibaran bendera yang lebih rendah menjadi simbol berkabung berasal dari tahun 1612.<br /><br />Pada tahun tersebut kapten kapal 'Heart Ease', William Hall terbunuh oleh bangsa Eskimo ketika melakukan penjelajahan ke bagian barat.<br /><br />Menanggapi peristiwa tersebut, bendera kapal di bentangkan di bagian buritan kapal sebagai tanda berkabung.<br /><br />Ketika kapal tersebut kembali ke London, awak kapal mengibarkan bendera kebangsaan Inggris untuk menghormati sang kapten.<br /><br />Namun bendera kebangsaan dikibarkan lebih rendah agar bendera kematian berwarna hitam dapat dikibarkan diatasnya, dan kemudian menjadi sebuah kebiasaan.<br /><br />Tidak setiap saat para awak kapal membawa bendera hitam karena tidak mengharapkan kejadian buruk akan menimpa mereka.<br /><br />Sehingga jika terjadi suasana duka atau berkabung serta terjadi kemalangan pada awak kapal, bendera kebangsaan akan dikibarkan lebih rendah dengan jarak satu bendera.
