Surprise Me!

Istana Siak Sri Indrapura, Kediaman Resmi Sultan Siak, yang Mulai Dibangun Tahun 1889 di Riau

2019-09-30 1 Dailymotion

TRIBUN-VIDEO.COM - Istana Siak Sri Indrapura dikenal juga sebagai Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur.<br /><br />Merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889 di masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.<br /><br />Istana Siak Sri Indrapura selesai dibangun pada 1893.<br /><br />Kini, Istana Siak Sri Indrapura merupakan satu di antara peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura.<br /><br />Secara administratif Istana Siak Sri Indrapura terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.<br /><br />Alamat<br /><br />Secara administratif, Istana Siak Sri Indrapura terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.<br /><br />Tepatnya, terletak di Siak Sri indrapura, Kp Dalam, Siak, Kabupaten Siak, Riau.<br /><br />Gambaran Umum<br /><br />Kompleks Istana Siak Sri Indrapura memiliki luas sekitar 32000 meter persegi.<br /><br />Memiliki bangunan bercorak Melayu, Arab dan Eropa.<br /><br />Keseluruhan bangunan Istana Siak Sri Indrapura memiliki luas 1000 meter persegi dan terdiri dari dua lantai.<br /><br />Kedua lantai tersebut dihubungkan oleh tangga putar berbahan besi tempa yang terdiri atas 36 anak tangga buatan Belanda.<br /><br />Lantai pertama dibagi menjadi enam ruang yakni ruang pertemuan, ruang makan dan ruang menunggu tamu.<br /><br />Di ruang yang digunakan Sultan menemui tamu, diletakkan patung dada Sultan Syarif Hasyim, buatan Jerman tahun 1899.<br /><br />Patung tersebut memiliki bobot 120 kilogram dan terbuat dari pualam.<br /><br />Awalnya, patung tersebut diletakkan di meja console berbahan kayu.<br /><br />Namun mengingat bobotnya yang berat, patung tersebut dipindah ke sisi lain dan diberi kaki sendiri.<br /><br />Di ruang pertemuan, terdapat meja panjang yang dikelilingi kursi terbuat dari kayu.<br /><br />Pada dinding-dinding ruangan juga dipasang cermin besar, diletakkan di posisi yang tinggi.<br /><br />Cermin tersebut berfungsi untuk memantulkan cahaya dari sebuah lampu gantung yang diimpor dari Ceko.<br /><br />Hal itu membuat seluruh ruangan menjadi terang meski hanya bersumber dari satu penerangan.<br /><br />Sementara itu, di lantai dua terdiri atas enam ruang yang empat di antaranya difungsikan sebagai tempat istirahat.<br /><br />Tempat istirahat tersebut diperuntukkan untuk Sultan dan para tamu istana.<br /><br />Pada puncak bangunan, dihiasi enam patung burung elang sebagai simbol keberanian istana.<br /><br />Beberapa meriam juga masih terlihat tersebar di area halaman istana.<br /><br />Sebuah bangunan kecil yang dulunya difungsikan sebagai penjara sementara, juga masih dapat dijumpai di sebelah kiri belakang.

Buy Now on CodeCanyon