Surprise Me!

KPK Periksa Mantan Mendagri Gamawan Fauzi dan Anak Menkumham Yasonna Laoly

2019-11-19 886 Dailymotion

<p>Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).</p> <br /> <br /><p>Ia diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pembangunan kampus IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) di Sulawesi Utara.</p> <br /> <br /><p>Mendagri periode 2009 – 2014 ini bersaksi untuk tersangka pejabat Kemendagri, Duddy Jokom, tersangka dugaan korupsi pembangunan gedung kampus IPDN di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.</p> <br /> <br /><p>Pada masa jabatannya itu, KPK menemukan ada dugaan korupsi pembangunan empat kampus IPDN.</p> <br /> <br /><p>KPK menduga, sebelum lelang sudah ada kesepakatan pembagian pekerjaan antara PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya.</p> <br /> <br /><p>Dudy kemudian diduga meminta pembuatan berita acara seraht erima pekerjaan 100 persen pada 2011, agar dana dapat dicairkan. Padahal pekerjaan belum selesai.</p> <br /> <br /><p>Duddy sebelemnya juga terjerat kasus korupsi pembangunan gedung kampus IPDN di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan Rokan Hilir, Riau.</p> <br /> <br /><p>Selain Gamawan, yang memenuhi panggilan penyidik KPK juga terdapat anak Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly yakni Yamitema T. Laoly.</p> <br /> <br /><p>Yamitema T Laoly adalah seorang Direktur PT Kani Jaya Sentosa yang bergerak di bidang kontraktor di Kota Medan.</p> <br /> <br /><p>Ia diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap yang menjerat Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.</p> <br /> <br /><p>Pengusaha yang anak Menteri ini diminta i keterangan oleh penyidik sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Isa Ansyari.</p> <br /> <br /><p>Hal ini merupakan penjadwalan ulang Yamitema lantaran pada 11 November lalu beralasan surat panggilan KPK belum diterima.</p> <br />

Buy Now on CodeCanyon