<p>Video amatir ini menunjukkan penumpang Garuda Indonesia yang khawatir meminta turun di bandara Halim Perdana Kusuma setelah pesawat rute Banyuwangi-Soekarno Hatta itu mengalihkan pendaratan karena cuaca buruk, Jumat siang.<br /> <br /><br /> <br />Perdebatan sempat terjadi karena penumpang tak diperbolehkan turun ,salah satu alasannya Garuda Indonesia tidak memiliki fasilitas layanan pendaratan di bandara itu. Setelah beberapa lama, maskapai mengalah.</p> <br /> <br /><p>Sesuai aturan penerbangan domestik dan internasional, Garuda Indonesia sebetulnya diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan.</p> <br /> <br /><p>Soal mengalihkan pendaratan ke bandara Halim Perdana Kusuma. Menteri perhubungan menyatakan, dalam keadaan darurat sebuah pesawat bisa diterima di bandara lain meski tak terdaftar di bandara itu.<br /> <br /><br /> <br />Dari total 94 penumpang, 69 penumpang memutuskan turun di bandara Halim Perdana Kusuma, 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke bandara Sukarno-Hata.</p> <br /> <br /><p></p> <br />
