<p>Keputusan Presiden Joko Widodo memilih anak muda sebagai staf khususnya dinilai sebagai gebrakan baru oleh partai persatuan pembangunan.<br /> <br /><br /> <br />Ditemui dalam dialog mingguan Polemik Trijaya, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menilai masuknya milenial dalam jajaran staf khusus presiden mendapat respon baik dari parpol koalisi pemerintah.<br /> <br /><br /> <br />Baidowi juga menambahkan, keberadaan kaum muda menjadi pembisik presiden merupakan gebrakan baru dan upaya regenerasi pemerintahan nasional ke depan.</p> <br /> <br /><p>Namun di balik nada positif, pemilihan 7 staf khusus baru tersebut mendapat sentimen negatif dari partai oposisi.<br /> <br /><br /> <br />Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid menilai penunjukkan 7 nama staf khusus itu bertentangan dengan niatan pemerintahan jokowi yang ingin postur birokrasi lebih ramping.</p> <br />
