Bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar hanya menyisakan dua nama yaitu Airlangga Hartarto sebagai petahana dan Ridwan Hisjam. Hal tersebut memungkinkan untuk mengubah mekanisme pemilihan dari cara voting menjadi aklamasi.<br />Sisa Dua Calon, Ketum Golkar Bisa Ditentukan Secara Aklamasi
