Jakarta KOMPAS TV - Banjir yang terjadi pada 1 januari 2020 lalu <br />menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga Jakarta dan sekitarnya. <br /> <br />Disamping <br />banjir yang kian surut, aroma politik di daerah Jakarta juga semakin <br />memanas. <br /> <br />Ade Armando, Pakar Komunikasi Universitas Indonesia menyatakan <br />kinerja anies dalam kasus banjir di Jakarta sangat buruk. <br /> <br />Apapun yang <br />dilakukan Anies Baswedan itu tidak bisa lepas dari politik, dan ini kan <br />sesuatu yang tidak berdiri sendiri. Sebelumnya kita sudah ramai dengan <br />anggaran Jakarta yang tidak masuk akal, Aibon misalnya. Itu menunjukkan <br />betapa buruknya pemerintahan Pak Anies. Sebetulnya ini menunjukan Anda <br />(Anies) pemimpin yang buruk, Anda itu sudah dibiayai dengan dana yang <br />sangat besar, Anda punya TGUPP, itu seharusnya Anda bekerja dengan sangat <br />baik karena ini uang rakyat ujar Pakar Komunikasi Universitas Indonesia, <br />Ade Armando. <br /> <br />Dilansir dari kompas.com, Sebelumnya, Badan Meteorologi, <br />Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ekstrem dengan curah <br />hujan tinggi bakal melanda Jabodetabek hingga pertengahan Januari 2020. <br /> <br />Menurut data BNPB, jumlah pengungsi akibat banjir di Jakarta mencapai lebih <br />dari sebelas ribu jiwa. <br /> <br />Sebagai upaya mengatasi cuaca ekstrem tersebut, BMKG <br />melakukan modifikasi cuaca. <br /> <br />Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca <br />(TMC) Trihandoko Seto dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) <br />mengungkapkan, modifikasi cuaca dilakukan pada bibit-bibit awan di atas <br />lautan. <br /> <br />Title : Ade Armando : Kinerja Anies Buruk <br /> <br />Teaser : Ade armando, Pakar Komunikasi Universitas Indonesia Menkritisi <br />kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan yang dinilainya buruk <br /> <br />
