JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pengawas TVRI memberhentikan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama, yang harusnya berakhir pada 2022. <br /> <br />Atas putusan ini, Helmy Yahya akan menempuh jalur hukum. <br /> <br />Sebelumnya Dewan Pengawas TVRI sudah mengirim surat penonaktifan Helmy Yahya pada akhir tahun lalu. Namun Helmy menjawab surat itu, yang menyatakan ia masih sebagai Direktur Utama TVRI yang sah. <br /> <br />Hingga akhirnya Dewan Pengawas memberhentikan Helmy dengan surat pada 16 Januari lalu. <br /> <br />Upaya hukum sudah disiapkan Helmy Yahya, terkait putusan dewan pengawas. Ia pun menerangkan soal penayangan liga inggris yang disebut menjadi persoalan. <br /> <br />Ruang kerja Dewan Pengawas, yang berada di lantai empat Gedung Utama TVRI, terlihat sempat disegel dan tertulis penyegelan dilakukan karyawan TVRI. <br /> <br />Penyegelan terjadi setelah muncul informasi, penandatanganan surat pemberhentian Helmy Yahya, oleh Dewan Pengawas TVRI. <br /> <br />Sementara itu, masa jabatan Helmy baru berakhir pada 2022 mendatang. <br /> <br />
