JAKARTA, KOMPAS.TV - Ruang kerja Dewan Pengawas, yang berada di lantai empat Gedung Utama TVRI, terlihat sempat disegel dan tertulis penyegelan dilakukan karyawan TVRI. <br /> <br />Penyegelan terjadi setelah muncul informasi, penandatanganan surat pemberhentian Helmi Yahya, oleh Dewan Pengawas TVRI. <br /> <br />Sementara itu, masa jabatan Helmi Yahya sendiri baru akan berakhir pada tahun 2022 mendatang. <br /> <br />Dewan Pengawas TVRI memberhentikan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama, yang seharusnya berakhir pada tahun 2022. <br /> <br />Atas putusan ini, Helmy Yahya akan menempuh jalur hukum. <br /> <br />Sebelumnya Dewan Pengawas TVRI sudah mengirim surat penonaktifan Helmy Yahya pada akhir tahun lalu. <br /> <br />Namun Helmy menjawab surat itu, yang menyatakan ia masih sebagai Direktur Utama TVRI yang sah. <br /> <br />Hingga akhirnya Dewan Pengawas memberhentikan Helmy Yahya dengan surat pada 16 Januari 2020 lalu. <br /> <br />Upaya hukum sudah mulai disiapkan oleh Helmy Yahya, terkait putusan Dewan Pengawas. <br /> <br />Ia pun menerangkan soal penayangan Liga Inggris yang disebut menjadi persoalan awal. <br /> <br />
