Didirikan pada tahun 1946 atau satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia, Warung Kopi Phoenam mendapatkan tempat spesial dikalangan penikmat kopi. <br /> <br />Legenda Warung Kopi Phoenam pendirinya yang bernama Liong Thay Hiong yang didampingi dua orang kerabat dekat dan seorang pamannya yang berpendidikan tinggi bernama Prof Dr Tae Pen Liong. <br /> <br />Dengan jiwa kewirausahaan, sang paman memberi nama warkop tersebut Phoe Nam. <br /> <br />Warung Kopi Phoenam (Phoe Nam memiliki arti harfiah sebagai terminal atau tempat persinggahan), jadi bisa diartikan bahwa kedai kopi ini merupakan tempat persinggahan untuk penikmati kopi. <br /> <br />Warkop Phoenam yang kini berpusat di Jalan Jampea. Kalau kamu penggemar kopi Toraja, tempat ini bisa jadi salah satu warung kopi yang wajib dikunjungi untuk penikmatnya. <br /> <br />Setiap harinya, kedai ini ramai dikunjungi. Kunjungi Phoenam pagi hari, dan temukan orang dari beragam latar belakang di sana. Mulai dari pebisnis, pekerja kantoran, hingga politikus elit. <br /> <br />Kopi Susu yang menjadi legenda di sini disajikan dengan permukaan frothy atau berbuih yang merupakan ciri khas kopi tarik. <br /> <br />#KopiPhoenam #KulinerMakassar <br /> <br />
