SUBANG, KOMPAS.TV - Delapan korban meninggal dari kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, telah dimakamkan keluarga di Depok, Jawa Barat. <br /> <br />Korban lain, juga sudah dipindahkan dan dirawat di RSUD kota Depok. <br /> <br />Sejumlah keluarga korban, hanya bisa pasrah, saat petugas, menurunkan satu per satu, jenazah korban kecelakaan bus, di RSUD Kota Depok, Jawa Barat. <br /> <br />Delapan orang warga Depok, Jawa Barat, meninggal dunia, akibat kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. <br /> <br />Para korban diketahui adalah rombongan ibu-ibu kader posyandu, Kelurahan Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, yang tengah berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu. <br /> <br />Wali kota Depok Mohammad Idris, memimpin shalat jenazah, sebelum diserahkan ke keluarga masing-masing, untuk dimakamkan. <br /> <br />Bus yang terguling, memuat 57 penumpang, dari Depok ke objek wisata Tangkuban Parahu Bandung Jawa Barat. <br /> <br />Dalam perjalanan pulang di wilayah Ciater, bus dipacu kencang, tak terkendali lalu terbalik sekitar pukul 17 sabtu kemarin. <br /> <br />Saksi sekaligus korban selamat, dari kecelakaan ini menyebut, sempat melihat sopir dan kondektur memeriksa roda bus, sebelum melanjutkan perjalanan. <br />Mohammad Idris menyebut, pemerintah kota Depok akan menanggung seluruh biaya perawatan korban. <br /> <br /> <br />
