JAKARTA KOMPASTV, Kain Hitam menyelimuti beberapa titik Gedung TVRI untuk menyampaikan aspirasi permintaan tolong karyawan kepada presiden. <br /> <br />Sebab, semua karyawan bangga memakai seragam TVRI setelah beberapa tahun belakangan mendapat rating penyiaran yang cukup baik di masyarakat karena andil Helmy Yahya. <br /> <br />\"Padahal kita tuh di konteks kain hitam itu kita sebenarnya speak up saja loh untuk Pak Presiden tolong dong kita, bantuin karyawan, bantuin TVRI,\" ujar dia. <br /> <br />\"Kita lebih kepada ayo dong mari tolongin TVRI kita tuh lagi bangga-bangganya memakai seragam TVRI,\" ujar Agil. <br /> <br />Hal ini juga berkaitan dengan pencopotan Presenter Helmy Yahya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada Kamis (16/1/2020). <br /> <br />Helmy Yahya tak terima dengan keputusan tersebut dan angkat suara dengan menggelar jumpa pers di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1/2020). <br /> <br />Helmy menyampaikan surat pembelaan setebal 1.200 halaman bersama jajaran kuasa hukum Chandra Marta Hamzah. <br /> <br />Salah satu poin yang menjadi polemik pencopotan Helmy Yahya dari bangku Direktur Utama TVRI adalah pendanaan penayangan Liga Inggris. <br /> <br />Poin itu disebut-sebut belum dilaporkan Helmy Yahya kepada pihak Dewan Pengawas. Akan tetapi, Helmy Yahya bersuara bahwa telah melaporkan pembiayaan tayangan Liga Inggris itu pada Dewan Pengawas TVRI. <br /> <br /> <br />
