JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Garuda Indonesia, kini sudah punya direksi dan komisaris baru, pasca kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda lipat mewah merk Brompton. <br /> <br />Posisi direktur utama diisi Irfan Setiaputra, sementara komisaris utama dijabat Triawan Munaf. <br /> <br />Susunan direksi dan komisaris Garuda Indonesia diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa. <br /> <br />Irfan Setiaputra menduduki kursi Direktur Utama, menggantikan Ari Askara, yang sebelumnya dicopot atas kasus dugaan penyelundupan Harley dan sepeda Brompton. <br /> <br />Mantan komisaris utama Garuda, Sahala Lumban Gaol menyatakan tim direksi dan komisaris yang baru diisi orang-orang yang menjanjikan. <br /> <br />Direksi dan komisaris baru diharapkan menjalin hubungan baik dengan pilot dan awak kabin, yang menjadi ujung tombak perusahaan. <br /> <br />Menteri BUMN, Erick Thohir lewat keterangan tertulis menaruh harapan besar kepada Dirut Garuda Indonesia yang baru. <br /> <br />Ia mengatakan, saya harap pak irfan setiaputra bisa menjalankan amanah dengan baik, mengikuti prinsip good corporate governance dan bisa membawa Garuda lebih baik lagi. <br /> <br />Ia juga berbicara soal terpilihnya putri presiden ke-4 Indonesia, Abdurahman Wahid, yakni Yenny Wahid. <br /> <br />Erick menyatakan, khusus untuk ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni. <br /> <br />Ibu Yenny merupakan komisaris independen, perwakilan publik yang dapat dipercaya. <br /> <br /> <br />
