BABEL, KOMPAS.TV - Menjelang hari raya Imlek, yang tinggal menghitung hari, pernak pernik Imlek laku keras. <br /> <br />Seperti yang terjadi di toko milik Asiaw yang terletak di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. <br /> <br />Ia sudah berjualan selama 10 tahun, menjelang Imlek, dalam satu hari ia bisa meraup omset hingga 3 juta rupiah. <br /> <br />Barang-barang yang ia jual di tokonya pun sederhana, seperti stiker, lilin, bunga, lampion dan banyak gantungan lainnya. <br /> <br />Ada juga pohon, patung-patung dewa, serta berbagai kebutuhan Imlek dapat ditemukan disini. <br /> <br />Harganya juga bervariasi, mulai dari 5.000 rupiah hingga 600.000 rupiah. <br /> <br />Harga juga dapat semakin tinggi apabila barang yang ingin dibeli semakin besar dan bagus. <br /> <br />Karena tahun ini merupakan tahun tikus, maka pernak pernik yang dipajang pun seputar Shio Tikus. <br /> <br />Namun, Ashiaw, pemilik toko mengungkapkan, bahwa pendapatan Imlek tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. <br /> <br />Ia memperkirakan hal itu terjadi karena tidak stabilnya ekonomi masyarakat. <br /> <br />#imlek #tionghoa <br /> <br />