JAKARTA, KOMPAS.TV - Ditengah upaya pemerintah mengejar investasi, banyak kendala yang dihadapi. <br /> <br />Mulai dari regulasi yang tumpang tindih sampai infrastruktur yang juga belum mumpuni. <br /> <br />Lantas apa solusi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini? <br /> <br />Kontribusi dari BUMN ke perekonomian Indonesia itu tercatat naik rata-rata cukup tinggi diatas pertumbuhan ekonomi sebesar 9,8 persen. <br /> <br />Sementara, swasta yang banyak bergerak di manufaktur justru dibawah pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />Berdasarkan persentase tersebut apakah sudah menunjukan kalau roda ekonomi hanya bertumpu pada BUMN? <br /> <br />Indikasi awal memang pertumbuhan BUMN lebih cepat terhadap perekonomian. <br /> <br />Kita membutuhkan dorongan yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />BUMN diberikan kesempatan untuk selalu diutamakan untuk menggerakan perekonomian, jika sudah maju baru pihak Swasta akan diberikan kesempatan lebih banyak. <br /> <br />Regulasi yang masih tumpang tindih, apakah benar membuat malas investor? <br /> <br />Aturan tumpang tindih pasti ada, pertanyaan sederhananya apakah BUMN mau bekerjasama dengan pihak swasta di lapangan? <br /> <br />Investment Talk bersama Hamid Awaludin selaku Pengamat Hukum, Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi I Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, serta Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR RI akan menjawabnya. <br /> <br /> <br />
