JAKARTA - KOMPAS.TV - Kementerian PUPR menilai underpass Kemayoran harus di modifikasi, baik kondisi jalannya maupun drainase. <br /> <br />Hal ini akan dilakukan agar underpass Kemayoran tidak kembali banjir. <br /> <br />Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menduga banjir di underpass Kemayoran terjadi karena kerusakan pompa air. <br /> <br />Tiga hari sudah banjir masih menggenangi underpass Kemayoran, Jakarta. <br /> <br />Hingga kini, tim gabungan masih terus berupaya menyedot air untuk mengurani ketinggian banjir. <br /> <br />Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dalam tinjauannya menilai, perlu modifikasi jalan agar banjir di underpass Kemayoran tak terulang. <br /> <br />Basuki mengatakan, proses modifikasi desain jalan akan dirancang setelah banjir surut. <br /> <br />Tidak hanya jalan, basuki pun menyebut perlu dilakukan modifikasi drainase. <br /> <br />Dinas sumber daya air DKI Jakarta hingga kini masih mencari penyebab banjir di underpass Kemayoran. <br /> <br />Dugaan sementara, banjir di underpass kemayoran terjadi karena faktor kerusakan pompa dan tingginya intensitas hujan. <br /> <br />Banjir di underpass Kemayoran terjadi hampir setiap tahun. <br /> <br />Pemerintah harus bisa mencari solusi terbaik agar banjir di underpass kemayoran tak kembali terjadi. <br /> <br /> <br />