JAKARTA, KOMPAS.TV - Demi mencegah masuknya wabah virus Corona baru, pemerintah memperketat pengawasan pintu masuk negara. <br /> <br />Meski demikian, belum ada larangan bepergian ke Tiongkok yang dikeluarkan. <br /> <br />Belum juga ada larangan kunjungan bagi warga Tiongkok ke Indonesia. <br /> <br />Indonesia, kini terkepung. <br /> <br />Negara-negara yang berbatasan langsung, seperti Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, dan yang terbaru, Kamboja, sudah melaporkan kasus positif virus Corona baru. <br /> <br />Meski demikian, pemerintah Indonesia, belum mengeluarkan larangan bepergian, atau travel ban ke Tiongkok, meski Kementerian Luar Negeri, sudah mengeluarkan travel advice, sambil terus waspada, memantau perkembangan wabah ini. <br /> <br />Dalam travel advice, kementerian luar negeri Indonesia, meminta warga negara Indonesia, untuk menghindari tempat dan kota asal virus Corona baru menyebar. <br /> <br />Travel advice umumnya dikeluarkan oleh otoritas negara, sebagai kewajiban dan tanggung jawab melindungi warganya. <br /> <br />Sementara itu, kementerian perhubungan punya cara lain. <br /> <br />Meski tidak menutup penerbangan Indonesia - Tiongkok, namun Kemenhub telah menutup sementara penerbangan ke kota Wuhan. <br /> <br />Pemerintah meminta masyarakat tak perlu resah terhadap virus Corona baru. <br /> <br />Selama imunitas tubuh kuat dan hidup sehat, virus Corona tidak mudah menjangkiti tubuh manusia. <br /> <br />Sejak merebak di awal Januari lalu, pemerintah Indonesia tetap waspada penyebaran virus Corona tipe baru asal Tiongkok. <br /> <br />Pemeriksaan kondisi dan suhu tubuh penumpang diperketat, terutama dari penerbangan asal Tiongkok. <br /> <br />Hingga selasa, pemerintah Tiongkok menyebut jumlah korban meninggal akibat virus yang mirip SARS ini, mencapai 106 orang, dan total lebih dari 4 ribu kasus positif Corona di Tiongkok. <br /> <br />Meski demikian, belum ada penetapan status darurat kesehatan global untuk virus Corona, oleh badan kesehatan dunia, WHO. <br /> <br />