JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung terus mendalami dugaan korupsi di Jiwasraya. <br /> <br />Selasa kemarin Kejaksaan Agung memeriksa Dirut Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko, sebagai saksi. <br /> <br />Dirut PT Asuransi Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko memenuhi panggilan Kejaksaan Agung sebagai saksi. <br /> <br />Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febri Adriansyah, membenarkan kehadiran Hexana sebagai saksi fakta dalam kasus Jiwasraya. <br /> <br />Kemarin penyidik memanggil 14 saksi. Namun yang hadir hanya lima saksi. <br /> <br />Presiden ke-enam RI Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal kasus korupsi Jiwasraya. <br /> <br />Pernyataan SBY ini ditulis dalam akun faceboook. <br /> <br />Dalam tulisannya, SBY menyebut tak terusik dengan pernyataan presiden Joko Widodo yang menyebut kasus jiwasraya sudah terjadi sejak 10 tahun lalu. <br /> <br />Namun SBY juga menyebutkan adanya upaya untuk menjatuhkan dua menteri ketika kasus Jiwasraya ini menjadi perhatian DPR. <br /> <br />Nama menteri yang disebut SBY Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. <br /> <br />Menteri Keuangan, Sri Mulyani, enggan menanggapi tulisan SBY, yang menyebut Sri Mulyani, adalah menteri yang disasar, untuk dijatuhkan melalui Pansus Jiwasraya. <br /> <br />Dalam tulisan SBY di laman facebook miliknya disebutkan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Bumn Erick Tohir, adalah target untuk dilengserkan, melalui Pansus Jiwasraya. <br /> <br />
