JAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan warga negara Indonesia, masih terjebak di Wuhan. <br />Meski seluruh warga negara Indonesia di tiongkok masih dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi virus Corona baru, pemerintah Indonesia tetap menyiapkan skema evakuasi. <br /> <br />Skema ini disiapkan sebagai antisipasi, dan hanya akan diterapkan jika situasi di Tiongkok dinilai sudah tidak dapat diatasi. <br /> <br />Cemas, dan khawatir. <br /> <br />Perasaan itulah yang dirasakan pasangan suami istri, asal Desa Kebonsari Lumajang, ini, hampir setiap hari. <br /> <br />Memikirkan putri semata wayang mereka, Isma Nur Fadila, mahasiswa yang kuliah di Tiongkok, dan belum bisa pulang ke Tanah Air. <br /> <br />Tak ada harapan lain, selain kepulangan anak mereka ke Tanah Air, di tengah ancaman virus Corona baru, yang meluas dengan cepat. <br /> <br />Mereka yang senasib dengan Isma, tak sendiri. <br /> <br />Masih banyak mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Tiongkok, tak bisa pulang, karena pemerintah Tiongkok masih mengisolasi Wuhan,dan sejumlah kota lainnya. <br /> <br />Sebenarnya, pemerintah Indonesia juga tak tinggal diam, agar bisa memulangkan warganya dari wilayah pusat wabah, selain membantu logistik, masker, dan kebutuhan sehari-hari. <br /> <br />Skema evakuasi disiapkan, sebagai antisipasi, dan akan diterapkan jika situasi di Tiongkok dinilai sudah tidak dapat diatasi. <br /> <br />Selain skema evakuasi yang juga harus dibahas bersama pemerintah Tiongkok, pemerintah juga akan memberlakukan karantina selama 14 hari sebelum dan 14 hari setelah evakuasi sebagai jaminan pencegahan penyebaran wabah. <br /> <br />Pemerintah pun mengklaim sudah menyiapkan tempat untuk skema ini, termasuk memodifikasi fasilitas rumah sakit. <br /> <br />Hingga rabu, 29 Januari pukul 6 pagi, data terakhir lebih dari 5.500 orang positif terinfeksi virus Corona baru, dan 131 diantaranya meninggal dunia. <br /> <br />Namun, ada 107 orang yang dinyatakan sembuh. <br /> <br />Pemerintah Tiongkok pun masih melakukan isolasi di sejumlah kota, dan membatasi perjalanan bagi warganya, untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona baru. <br /> <br />