JAKARTA, KOMPAS.TV - Jiwasraya, kembali masuk urusan politik. <br /> <br />Pasca tulisan presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, di laman media sosial Facebook. <br /> <br />Urusan politiknya, hingga tersiar kabar, untuk mencopot dua menteri. <br /> <br />Menteri keuangan Sri Mulyani, dan menteri BUMN, Erick Thohir. <br /> <br />Politik di skandal gagal bayar asuransi dan dugaan korupsi di Jiwasraya, kembali jadi perdebatan. <br /> <br />Yang dipicu tulisan Susilo Bambang Yudhoyono, di laman media sosial Facebook. <br /> <br />Kali ini, isunya, lewat DPR, ada dua menteri yang akan dicopot jabatannya. <br /> <br />Yakni menetri keuangan Sri Mulyani, dan menteri bumn, Erick Thohir. <br /> <br />Isu yang menyebar, buru-buru dibantah politisi Gerindra, Andre Rosiade. <br /> <br />Andre, anggota Komisi VI DPR, menegaskan tak ada upaya politik dari panitia kerja Jiwasraya, di Komisi VI, menjungkalkan Erick Thohir. <br /> <br />Di program Sapa Indonesia Pagi Kompastv, politisi Demokrat, Roy Suryo yakin niat SBY, ketua umum Partai Demokrat, untuk membuat terang persoalan. <br /> <br />Lantaran, namanya kerap dikaitkan dengan masalah di Jiwasraya. <br /> <br />Masalah di Jiwasraya, memang kini sedang ditangani pemerintah. <br /> <br />Bahkan politisi Partai Gerindra, yang kini bergabung dalam koalisi Joko Widodo, yakin urusan pengembalian dana nasabah sejumlah 13,7 triliun rupiah, bisa dikembalikan. <br /> <br />Soal adanya operasi politik untuk dilengserkan, Sri Mulyani enggan <br />menjawab. <br /> <br />Sementara itu, dikutip dari laman detik.com, Erick menjawab jabatannya bisa datang dan pergi setiap saat. <br /> <br />Apakah betul, ujung politik kisruh Jiwasraya, menimbulkan korban dicopotnya pejabat di pemerintaha Joko Widodo-Ma'ruf Amin? <br /> <br />Waktu yang bisa menjawabanya. <br /> <br />