MEMPAWAH, KOMPAS.TV - Pawang ular yang tewas karena digigit ular King Kobra masih menjadi pembicaraan hangat di media sosial. <br /> <br />Kini keluarga korban angkat bicara, menyatakan video itu bukanlah atraksi, melainkan proses penjinakkan ular liar. <br /> <br />Video viral seorang pawang yang tengah beraksi menjinakkan King Kobra, masih hangat dibicarakan. <br /> <br />Sang pawang, Norjani, tewas setelah dua kali digigit ular. <br /> <br />Warga net pun membicarakan respon Norjani yang terlihat santai meski telah digigit. <br /> <br />Melihat reaksi warganet, keluarga Norjani kini angkat bicara. <br /> <br />Menurut keluarga, yang dilakukan Norjani bukanlah atraksi, namun upaya untuk menjinakkan ular liar. <br /> <br />Reaksi warganet memang bukan tanpa alasan. <br /> <br />Dalam video viral, Norjani terlihat seperti tengah bermain bersama ular yang meliukliuk di badannya. <br /> <br />Bahkan saat ular menggigit tangannya pun, Norjani tetap melanjutkan aksinya. <br /> <br />Hal ini juga diklarifikasi oleh keluarga. <br /> <br />Aksi menjinakkan ala Norjani itu disebut sebagai teknik menjinakkan ular yang telah lama digunakan oleh Norjani. <br /> <br />Dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyayangkan peristiwa yang menimpa Norjani. <br /> <br />Seharusnya kematian Norjani dapat dihindari jika penanganannya tepat. <br /> <br />Pasalnya, dinas kesehatan sudah menyebar serum bisa ular di seluruh fasilitas kesehatan yang ada. <br /> <br />Peristiwa tewasnya Norjani yang tewas saat tengah menjinakkan ular, harus menjadi pelajaran bagi warga, agar berhati-hati saat menemukan ular liar. <br /> <br />Rangkaian pertolongan pertama harus dilakukan, untuk mencegah penyebaran racun ular dalam tubuh. <br /> <br /> <br />