BANTEN, KOMPASTV - Sebanyak 245 Warga Negara Indonesia (WNI) akan dievakuasi dari Wuhan, Hubei, Tiongkok. <br /> <br />Pemulangan warga Negara Indonesia ini dikarenakan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok sudah ada lebih dari 11.000 orang terjangkit virus corona. <br />Pelepasan tim evakuasi ini dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. <br /> <br />Sebelum melakukan proses evakuasi hari ini (1/2/2020), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berunding bersama dengan kedutaan besar Tiongkok dan Indonesia. <br />Kendaraan yang digunakan dalam proses evakuasi ini adalah pesawat komersil dengan tipe Airbus A330 yang mampu memuat sebanyak 295 penumpang. <br /> <br />Pemilihan kendaraan pesawat berbadan besar diharapkan dapat membawa WNI dalam sekali perjalanan saja dan tanpa transit. <br />Pesawat yang membawa WNI akan mendarat di Bandara Hang Nadim International Airport, Batam dan akan di karantina selama masa inkubasi virus corona yakni sekitar 14 hinigga 28 hari. <br /> <br />Sebelumnya, Rio Alfi, seorang mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan, Indonesia membagikan ceritanya terkait kondisi di Wuhan setelah merebaknya virus corona. <br />Rio dan 92 mahasiswa Indonesia tengah menanti kepastian nasib mereka berada di kota yang saat ini terisolasi akibat wabah corona. <br /> <br />Kepada Kompas.tv, Rio menceritakan bahwa seluruh aktivitas di Kota Wuhan saat ini terhenti termasuk kegiatan perkuliahannya. Menurutnya seluruh sistem transportasi publik sudah dihentikan, seperti layanan bus dan kereta. <br /> <br /> <br />
