SURABAYA, KOMPAS.TV - Berpulangnya tokoh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur meninggalkan kesan yang mendalam. <br /> <br />Sebelum meninggal, Gus Sholah sempat dirawat di RS Harapan Kita, Jakarta. <br /> <br />Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri pemakaman beliau, mereka menitikkan air mata dan mengirimkan doa untuk melepas kepergian adik dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid tersebut. <br /> <br />Sebelum dibawa ke Jombang, Jawa Timur untuk dimakamkan, Gus Sholah sempat disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di daerah Bangka, Jakarta Selatan. <br /> <br />Sejumlah petinggi negara menghadiri pemakamannya untuk melepas kepergian beliau. <br /> <br />Presiden RI, Jokowi misalnya, ia menyatakan bahwa kepergian Gus Sholah merupakan sebuah kehilangan bagi seluruh masyarakat. <br /> <br />Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan. <br /> <br />Dilansir dari Kompas.com (03/02), terakhir kali Jokowi bertemu dengan Gus Sholah adalah di Istana Kepresidenan, Jakarta. <br /> <br />Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang merupakan alumnus Tebuireng menyatakan, bahwa ia banyak berdiskusi dengan almarhum tentang kerukunan, membangun demokrasi dan ekonomi keumatan. <br /> <br />