RIAU, KOMPAS.TV - Riska, pelajar kelas 3 SMA Negeri 1 lipat kain, Kabupaten Kampar, Riau, didiagnosis menderita tumor pada kaki kanannya. <br /> <br />Hal ini baru diketahui tujuh bulan lalu, saat tiba-tiba terjatuh ketika berlatih voli di sekolahnya. <br /> <br />Awalnya, Riska hanya mengalami sakit biasa. <br /> <br />Lama-kelamaan lutut kanannya mulai bengkak dan terus membesar. <br /> <br />Hingga Riska terpaksa tidak sekolah karena rasa sakit yang dialaminya. <br /> <br />Saat diperiksa oleh dokter dengan pemeriksaan lengkap, Riska dan keluarga harus menerima kenyataan bahwa ada tumor yang bersarang di lututnya. <br /> <br />Dokter telah menyarankan, salah satu jalan terbaik adalah amputasi. <br /> <br />Namun pihak keluarga masih berusaha untuk memilih jalan lain selain amputasi, karena memikirkan masa depan riska. <br /> <br />Riska merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dan berasal dari keluarga sederhana. <br /> <br />Riska dan keluarganya merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional dari penerima bantuan iuran yang ditanggung pemerintah. <br /> <br />Seluruh pengobatannya dijamin oleh pemerintah . <br /> <br />Beragam bantuan dan dukungan datang demi kesembuhan Riska, termasuk dari pihak TNI Angkatan Darat Koramil 05 Kampar Kiri, Kodim 03-13 Kampar, dan Korem 031 Wira Bima. <br /> <br />Pihak TNI berencana membawa Riska ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto di Jakarta untuk dapat mendapat penanganan yang lebih intensif. <br /> <br />Pihak keluarga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, dan kini tengah mempersiapkan keberangkatan Riska ke Jakarta dan berharap yang terbaik bagi anak sulungnya. <br /> <br />
